JAKARTA - Polemik boleh tidaknya pemain Liga Primer Indonesia (LPI) terselesaikan dengan terpilihnya kepengurusan baru PSSIKetua PSSI terpilih Djohar Arifin menegaskan bahwa siapapun anak bangsa yang punya kualitas berhak memperkuat timnas Merah Putih
BACA JUGA: United Bernegosiasi dengan Nerazzurri
"Pemain LPI bisa masuk timnas
BACA JUGA: Kedua Sepanjang Karir, jadi Penentu Kemenangan Galaxy
Untuk format bagaimana LPI masuk dalam kompetisi dibawah PSSI saat ini masih dibicarakanBACA JUGA: Jerman Tumbang, Inggris Menangis
Keluarnya keputusan PSSI ini sekaligus menganulir apa yang ditetapkan Badan Tim Nasional (BTN) dan pelatih timnas Alfred Riedl yang pekan lalu tidak mengakomodir pemain LPI saat mengumumkan skuad timnas senior dan U-23
Sebelum rapat Exco, kemarin siang PSSI bertemu dengan deputy bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di kantor PSSIDalam pertemua tersebut dibahas soal tidak adanya dana untuk kebutuhan timnasPadahal besok BTN sudah harus memanggil 25 pemain senior yang pada 20 Juli mendatang harus sudah terbang ke Turkmenistan menjalani leg pertama babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran kedua.
"Kita putuskan tim harus berangkat bertanding di kualifikasi Piala DuniaTanggal 13 Juli pemain dipanggil dan latihan mulai 14 Juli lalu tanggal 20 berangkat ke TurkmenistanDana akan kita sediakanMeski persiapan minim, kami berharap hasil yang semaksimal mungkin," beber Djohar Arifin
Untuk persoalan dana Djohar mengatakan hari ini dirinya akan menghadap Menpora Andi MallarangengSebelum gonjang ganjing seputar kongres terjadi, KOmisi X DPR RI pernah menyatakan jika pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 50 untuk timnas dan sudah disetujui DPRTapi dana yang kabarnya sudah masuk ke Kemenpora itu akhirnya dipending pencairannya menunggu terpilihnya kepengurusan baru"BTN tidak usau kawatir soal danaPSSI juga punya deal dengan beberapa BUMN soal bantuan dana untuk timnas," jelas Djohar.
Untuk timnas U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 dan SEA Games November mendatang akan dipanggil minggu depan dan langsung menjalani pelatnas di Batu, MalangTapi masalah sangat mungkin timbul di timnas U-23Ini terkait dengan PSSI yang mengakui Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepalaBukan Alfred Riedl
Sesuai SK Saltak Prima, pelatih asal Austria itu diposisikan sebagai direktur teknikKepada media beberapa waktu lalu Riedl dengan tegas menolak posisi direktur teknik dan menegaskan dirinya adalah pelatih kepala di timnas senior dan U-23 sesuai kontrak yang dia tandatangani.
"Agar ini tidak menjadi masalah besar kami akan jelaskan duduk persoalannya dengan PSSI," kata Iman Arif, deputy bidang tekni BTN kepada Jawa Pos tadi malam(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neymar Balik Mengkritik
Redaktur : Tim Redaksi