Pemakzulan Timbulkan Krisis Politik

Senin, 01 Februari 2010 – 12:27 WIB
DALAM  sebuah aksi, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusantara, Jumat (29/1), menyatakan bahwa mereka sepakat menyetujui adanya pemakzulan terhadap presidenMereka juga menyatakan ketiga serangkai yakni SBY, Boediono, dan Sri Mulyani adalah orang yang keji dan munafik

BACA JUGA: Standarisasi Pendidikan Pesantren Perlu Jaminan

Hal itu karena mereka menilai ketiga orang itu telah mencuri uang negara dengan mengeluarkan bailout Rp
6,7 triliun untuk Bank century.

Sebenarnya isu pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden atau wapres tidak relevan untuk dibicarakan

BACA JUGA: RS Omni Lebih Powerful dari Presiden?

Pemakzulan bukanlah masalah yang remeh
Karena diatur dalam undang-undang secara spesifik

BACA JUGA: Kebijakan Ekonomi yang Konyol

Syarat-syarat apa saja yang memungkinkan presiden ataupun wakil presiden dimakzulkan sudah sangat jelas dalam konstisusiTidak mudah memang keputusan pahit itu diambil, namun bukanlah sesuatu yang tidak bisa dilakukanApabila terjadi salah guna kekuasaan yang melanggar UUD 1945, maka seorang presiden bisa diturunkan dari jabatannya.

Kita berharap seluruh komponen bangsa untuk membangun demokrasi yang lebih sehat, bukan saling jegal untuk memuluskan kepentingan masing-masingTanpa mau melihat kepentingan bangsa secara luasPemakzulan bukanlah solusi dalam memperbaiki kondisi bangsa, mungkin akan sebaliknya akan terjadi konflik di antar masyarakat itu sendiriBila ingin memimpin negeri tunggu Pemilu yang akan datang.*

Hasannudin
JlGirin-giring, Depok, Jawa Barat.
hasan_200@plasa.com

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hargai Pilihan Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler