Pembangkit Energi Matahari Diresmikan

Selasa, 15 Juli 2008 – 17:55 WIB

JAKARTA-Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral, Poernomo Yusgiantoro, meresmikan instalasi Solar Photovoltaic system untuk penyedian energi listrik dengan menggunakan sinar matahari Pembangunan instalasi ini bekerjasama dengan investor Jepang.

jpnn.com - Peresmian dilakukan, Selasa (15/7) ini di Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi

BACA JUGA: Bayar PBB via E-banking

Dalam kesempatan tersebut, Poernomo mengatakan, tekhnologi solar cell atau Photovoltaic (PV) ini masih di terapkan disekitar lingkungan departemen ESDM

Harga energi listrik dari sinar matahari yang masih mahal membuatnya belum bisa bersaing dengan energi listrik yang menggunakan bahan bakar minyak yang masih disubsidi pemerintah

BACA JUGA: Cuekin ODHA, Masuk Penjara

"Karena Solar Photovoltaic system ini masih mahal jadi harganya masih belum bisa bersaing dengan listrik dari BBM," katamua.

Kapasitas photovoltaik yang telah terpasang di Indonesia saat ini baru 10 MW dengan daya 992 Kwh

Hal ini berarti energi listrik yang dihasilkan dapat mengurangi pemakaian listrik PLN sebesar 1%

BACA JUGA: Sejak 1998, 14 Terpidana Mati Dieksekusi

Dalam waktu dekat pemerintah akan menambah 2 unit PSS dengan penambahan kapasitas sebesar 50 Kwh, yang berarti mengurangi pemakaian listrik PLN sebesar 5%

Dirjen DJLPE juga menyelenggarakan workshop "peran photovoltaic dalam penyediaan energi listrik di Indonesia"Workshop ini bertujuan merumuskan strategi yang lebih tepat dalam meningkatkan peran solar cell atau Photovoltaic dalam penyediaan listrik tidak hanya di pedesaan dan perkotaan

Pemasangan energi listrik dengan menggunakan energi surya ini terditi dari dua skemaDaerah dengan rumah penduduknya jarang, digunakan skema tersebar atau Solar Home System (SHS)

Sementara untuk daerah yang pemukimannya padat digunakan skema terpusatTahun ini akan dibangun 40 ribu SHS dengan total kapasitas 2 MW yang berada tersebar diseluruh Indonesia.(Wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Mati, Ironi Bangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler