Pembangunan RSUD Tigaraksa Dongkrak Perekonomian Masyarakat Sekitar

Rabu, 03 Juli 2024 – 14:42 WIB
Pelayanan kesehatan di RSUD Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa di Kabupaten Tangerang, Banten, mendapat sambutan hangat dari penduduk setempat.

Pembangunan rumah sakit itu dianggap memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama warga Kelurahan Kadu Agung dan Kelurahan Tigaraksa serta Desa-Desa di seluruh Kecamatan Tigaraksa.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Naik Penyidikan, 40 Saksi Diperiksa

Bahkan, dapat dirasakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan warga di 7 (tujuh) kecamatan terdekat yaitu Kec. Cisoka, Kec. Solear, Kec. Cikupa, Kec. Jambe, Kec. Panongan, Kec. Legok, dan Kec. Curug,

Asep Ahmad Hanafiah (27) dan Anggi Abdul Muhyi (29), keduanya dari Kel. Kadu Agung, memberikan apresiasi terhadap pembangunan RSUD Tigaraksa ini.

BACA JUGA: Pemkab Tangerang Bantah Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

“Buat saya pribadi, alhamdulillah sudah dibangun RSUD Tigaraksa,” katanya kepada wartawan, Rabu (3/7).

Asep menegaskan bahwa pembangunan RSUD Tigaraksa sangat menguntungkan bagi masyarakat Keluraha  Kadu Agung secara khusus dan seluruh Kecamatan Tigaraksa secara umum.

BACA JUGA: Pengacara Pemkab Tangerang: Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Sudah Sesuai SOP

“Ini merupakan pencapaian luar biasa yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, akses pelayanan kesehatan memerlukan perjalanan jauh ke rumah sakit di Kota Tangerang.

“Sekarang, masyarakat tidak perlu lagi mengalami kendala tersebut, bahkan warga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang lebih dekat di RSUD Tigaraksa,” jelasnya.

Asep menekankan bahwa dengan hadirnya RSUD Tigaraksa, masyarakat Kelurahan Kadu Agung merasakan dampak positif dari layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit tersebut.

“Secara ekonomi, penduduk sekitar rumah sakit juga mengalami manfaat dengan adanya peluang untuk membuka usaha baru, seperti warung nasi, kantin, kedai kopi, dan berbagai usaha lainnya,” ucapnya.

Asep juga menambahkan bahwa pembangunan RSUD ini memberikan peluang penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat lokal.

“Dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut,” kata dia.

Sementara Plt Direktur RSUD Tigaraksa, dr M Faridzi Fikri,MKM mengutarakan sekarang pihaknya telah menyiapkam pelayanan sebagai rumah sakit rawat-inap dan RSUD Tigaraksa terus berbenah diri untuk memberi layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat melalui layanan rawat jalan dan menggelar kegiatan sosial kemanusiaan berupa donor darah.

“RSUD Tigaraksa pun mulai menyosialisasikan kepada masyarakat rencana akan disediakan pelayanan rawat-inap yang izinnya akan didapat dalam waktu dekat. Nantinya RSUD Tigaraksa dapat memberikan pelayanan kesehatan 24 jam “ katanya.

Menurut dia, para petugas RSUD tengah mempersiapkan diri bekerja sebagai pegawai RSUD secara baik, mengikuti pelatihan, serta melaksanakan kegiatan pelayanan di RSUD Tigaraksa yang telah dibuka.

Semisal pelayanan di Poli Umum, Poli Gigi, Poli Kebidanan dan Kandungan, Poli Penyakit Dalam, Poli Jiwa, Poli Bedah.

“Mulai Juni 2024, RSUD Tigaraksa pun membuka beberapa pelayanan baru, yaitu Poli Urologi pada Selasa dan Kamis. Pelayanan Imunisasi Dasar dan Pelayanan KB pada hari selasa,” ucapnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hak Jawab Kuasa Hukum Ahli Waris Korban Kecelakaan di Tigaraksa


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler