jpnn.com - NEW DELHI - Setidaknya 15 anggota kepolisian India dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilancarkan pemberontak Maoist, di Negara bagian Chhattisgarh, Selasa (11/3) pagi waktu setempat. Selain anggota polisi seorang warga sipil juga tewas dalam serangan terhadap petugas keamanan yang tengah mengawal para pekerja pembuatan jalan.
Laman Guardian melansir peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 pagi. Saat itu sekitar 200 personil pemberontak melepaskan tembakan kearah polisi dan pekerja yang tengah mempersiapkan pembangunan jalan raya di distrik Sukma. Lokasi ini merupakan kawasan hutan lebat yang sangat menguntungkan bagi para menyerang untuk melakukan penyergapan.
BACA JUGA: Bill Gates Ajak Pengusaha Indonesia Bergabung di IHF
''Serangan ini memicu baku tembak sekitar tiga jam,'' ujar Rajinder Kumar Vij, kepala satuan operasi pemberantasan pemberontak Maoist.
Sementara itu Mukesh Gupta salah seorang petinggi kepolisian setempat kepada BBC menyebut selain korban tewas 25 personil polisi lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan dari para penyerang belum diketahui jumlah pasti korban yang jatuh.
BACA JUGA: Maskapai Jepang Diprotes Karena Rok Supermini bagi Pramugari
Kelompok pemberontak ini sendiri telah berdiri di Bengala Barat, India tahun 1960 silam. Pemicunya antara lain tingginya kesenjangan sosial antara si kaya dan miskin di Negara Anak benua tersebut. Kini jumlah anggota kelompok ini diperkirakan telah tersebar di lebih dari sepertiga dari 600 distrik di India.
Meski pemerintah India terus melakukan pemberantasan terhadap gerakan ini namun perlawanan kelompok komunis tersebut belum bias hilang seluruhnya. Bulan Mei tahun lalu kelompok ini menyerang iring-iringan yang membawa pimpinan kongres dan anggota partai pekerja di wilayah ini. Hasilnya 27 warga dinyatakan tewas dalam serangan tersebut. Termasuk diantaranya seorang politisi setempat.(zul/jpnn)
BACA JUGA: Selandia Baru Gelar Referendum Ganti Bendera Nasionalnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... FAO Khawatirkan Terjadinya Kerusuhan Sosial Akibat Rawan Pangan
Redaktur : Tim Redaksi