jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait kasus dugaan pembunuhan 4 kakak beradik oleh ayah kandung mereka, PD alias Panca (41) di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang terungkap pada Rabu (6/12) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut P yang diduga menghabisi keempat buah hatinya telah tinggal di rumah kontrakan itu sejak Februari 2023.
BACA JUGA: 4 Kakak Beradik Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa, Warga Ungkap Info Ini
"PD mulai mengontrak di TKP sejak bulan Februari 2023," kata Kombes Ade Ary terkait kasus ayah bunuh anak itu di Jakarta, Kamis (7/12).
BACA JUGA: Analisis Reza soal Ayah Diduga Membunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Lalu Coba Bunuh Diri
Dia menjelaskan bahwa PD merupakan warga perantauan asal Provinsi Aceh yang bekerja sebagai pegawai swasta.
"Panca asal Aceh. Orang tua tinggal di Aceh," ucap perwira menengah Polri itu.
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Bergerak: Tolak Nepotisme, Lawan Politik Dinasti
Empat anak berinisial VA (6), SP (4), AR (3), AS (1) sebelumnya ditemukan tewas berjejer dalam satu kamar di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Rabu (6/12).
Kasus tersebut terungkap setelah ada warga yang mencium aroma menyengat dari kontrakan pelaku.
Kombes Ade juga mengungkap fakta soal adanya sebuah tulisan di lokasi yang diduga ditulis oleh Pancan, ayah keempat bocah itu. Namun, dia tidak memerinci tulisannya.
Ayah keempat anak itu diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap anak-anaknya.
Selain itu, polisi telah melakukan autopsi terhadap jasad keempat korban diduga tewas dibunuh oleh ayah mereka.
"Sudah dilakukan pemeriksaan dan autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Kamis.
Bintoro mengatakan, keempat jasad anak tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati sejak Rabu (6/12) malam.
Ia juga menyebutkan, ayah dari keempat korban berinisial P juga telah dipindahkan dari RSUD Pasar Minggu ke RS Polri Kramat Jati.
"P yang diduga sebagai pelaku telah kami pindahkan untuk memudahkan dalam proses penanganan perkaranya," ujar Bintoro.(ant/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahroni Minta Agil yang Menghabisi Fitri Wulandari Dikenai Pasal Pembunuhan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam