jpnn.com, PONTIANAK - Pembunuhan yang dilakukan Janni alias Abay terhadap Aang Komaidi atau Didi sungguh sadis.
Hal itu terkuak ketika Satreskrim Polresta Pontianak menggelar reka ulang di halaman Polresta Pontianak, Kamis (5/4).
BACA JUGA: Bebas dari Penjara, Edwin Ditemukan Tewas Tergorok di Pasar
Janni memeragakan 22 adegan, mulai saat mengajak korban ke Hutan Mungguk Emas sampai kabur ke Kabupaten Ketapang.
“Tadi sudah jelas di reka ulang bahwa pembunuhan dilakukan dengan senjata tajam dan ditusukan ke dalam tubuh korban," tutur Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli.
BACA JUGA: Korban Pembunuhan Dibiarkan Bersimbah Darah di Pinggir Jalan
Menurut Husni, Janni menusuk Didi menggunakan pisau dan menancap tepat di jantung korban.
“Hal tersebut sebagaimana juga sama dengan hasil autopsi yang menerangkan kematian korban karena kehabisan darah," ungkap Husni.
BACA JUGA: Melawan, Pembunuh Sopir Go-Car Palembang Ditembak Mati
Sementara itu, dalam reka ulang ini juga terkuak bahwa motif pembunuhan karena masalah sepele, yakni permasalahan utang piutang.
Korban kala itu meminjam uang pelaku sebesar Rp 800 ribu dan tidak bisa membayar ketika ditagih.
Husni menambahkan, pembunuhan terungkap setelah adanya penemuan kerangka di Desa Sungai Enau, Rabu (14/3).
Kerangka itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso.
Setelah itu, petugas kepolisian menyebarkan informasi warga hilang kepada masyarakat.
Tak lama berselang, ada masyarakat yang mengaku bahwa terdapat anggota keluarganya yang hilang atas nama Aang Komaidi alias Didi sejak 20 Februari.
“Setelah dicocokkan mulai baju, sandal dan lainnya yang ditemukan di Hutan Mungguk Emas, lokasi penemuan kerangka manuasia itu, sangat sesuai dengan milik yang dilaporkan warga tersebut,” ujar Husni. (And)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daripada Kamu Timpas Mama, Lebih Baik Kamu yang Aku Matiin
Redaktur & Reporter : Ragil