jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap satu keluarga beranggotakan lima orang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, guna mengungkap motif pelaku.
Peristiwa pembunuhan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, itu diperkirakan terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Pelajar Gunakan Kopi Sianida, Motif Tersangka....
Sebanyak lima orang yang merupakan satu keluarga menjadi korban dalam peristiwa pembunuhan itu, salah satu korban masih berusia tiga tahun.
Korban pembunuhan itu ialah pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34), serta tiga anak, yaitu RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3).
BACA JUGA: Ini Motif Pelaku Pembunuhan Penjual Ponsel, Tak Ada yang Menyangka
"Kami sudah menangkap pelaku berinisial JND (17) dan saat ini masih terus diperiksa secara intensif untuk mengungkap apakah ada pelaku lainnya serta memastikan motif pembunuhan itu," kata Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara AKP Dian Kusnawan, Selasa.
Dian mengatakan para korban dibawa dengan menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Penajam Paser Utara, dan tiba sekitar pukul 05.00 Wita untuk dilakukan autopsi.
BACA JUGA: Heboh Video Porno Pelajar Wanita Tulungagung, Polisi Selidiki Penyebarnya
"Berdasarkan hasil autopsi, para korban rata-rata mengalami luka serius di bagian kepala," katanya.
Keluarga korban langsung menyiapkan pemakaman dan kelima jenazah korban pembunuhan itu langsung dimakamkan setelah proses autopsi di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara rampung.
Informasi yang diterima, pelaku pembunuhan memiliki hubungan asmara dengan salah satu korban, yaitu anak tertua.
Namun, hubungan asmara keduanya kandas karena tidak direstui orang tua sang gadis.
Menurut Dian, informasi itu masih terus didalami oleh jajarannya.
"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampang Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak Perempuan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti