JAKARTA--Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dinilai tidak serius mendukung program surplus beras 10 juta ton pada 2015Ini dilihat dari belum optimalnya pemda dalam menyediakan perluasan areal untuk sawah.
"Respon dan komunikasi aparatur di provinsi, kabupaten/kota (Dinas Pertanian dan PU, red) belum optimal
BACA JUGA: BKF: BBM Tak Naik, Bisa Rugi Rp 6 Triliun
Padahal amanat presiden agar pada 2015 ada surplus beras 10 juta ton akan tercapai bila luasan areal sawah di daerah-daerah bertambah," ungkap Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Gatot Irianto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Selasa (22/3).Kendala lain yang ditemui Kementan mewujudkan surplus beras itu adalah belum maksimalnya dukungan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) dalam perluasan areal
"Kalau tidak ada dukungan pemda maupun SDA, kami pesimis surplus 10 juta ton beras pada 2015 itu sulit dicapai," ujarnya.
Sementara anggota Komisi V DPR RI, Arifin, menyarankan untuk melakukan penanaman padi secara vertikal
BACA JUGA: Impor Dinilai Kronis, Pemerintah Anggap Biasa
Cara ini dianggap langkah jitu dalam mengatasi masalah keterbatasan perluasan areal."Kenapa tidak mencoba teknologi pertanian lain seperti menanam padi di pot dan disusun vertikal
BACA JUGA: Bayar Pensiun PNS, PT Taspen Berutang Rp 7,9 Triliun
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 200 Kontainer Ikan Dipulangkan
Redaktur : Tim Redaksi