jpnn.com - PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal melaksanakan acara penutupan operasi pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501. Pemkab berencana memberikan penghargaan dan apresiasi kepada sejumlah pihak yang terlibat.
Rencana kegiatan tersebut masih dirapatkan berbagai pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan sejak Januari hingga akhir Februari 2015 itu. Rapat persiapan untuk acara penutupan digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar.
BACA JUGA: Empat Mahasiswi Cantik Kepergok Ngamar di Hotel
Sekretaris BPBD Kobar Said Husin mengatakan, rapat melibatkan semua instansi. Pada rapat kemarin (6/3), masih dalam rangka membahas persiapan dan bagaimana acaranya.
”Kita masih mencoba mengomunikasikan dengan Bupati Kobar termasuk dengan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas). Hari pelaksanaan masih belum ditetapkan, tetapi targetnya bulan ini sudah terlaksana,” katanya.
BACA JUGA: Sudah Bolos Kerja, PNS di Dinas PU Tertangkap Nyabu
Kepala BPBD Kobar, Hermon mengatakan, dalam operasi pencarian korban tersebut, berbagai potensi SAR di Kobar sudah mulai terlihat kiprahnya. Dia mencontohkan, Sentra Komunikasi (Senkom), Palang Merah Indonesia (PMI) Kobar, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya. Mereka turut aktif membantu sesuai kemampuannya dalam proses evakuasi jenazah.
”Selain itu, jangan dilupakan kiprah 16 penyelam tradisional dari Desa Teluk Bogam. Walaupun dengan peralatan terbatas, kemampuan mereka juga tidak kalah dengan para penyelam yang disiapkan Basarnas,” jelas Hermon.
BACA JUGA: MasyaAllah! Paman Sendiri Ditabrak hingga Tewas
Hermon menambahkan, partisipasi instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat Kobar sangat membangakan. Inisiatif berbagai pihak tersebut untuk membangun posko bantuan logistik berupa makanan bagi anggota sukarelawan SAR dirasakan sangat membantu.
”Dalam tahun ini kita merencanakan beberapa pelatihan bagi elemen SAR dari masyarakat. Kita juga telah membicarakan hal ini dengan pihak Basarnas dan mereka bersedia untuk menjadi mentor dalam pelatihan itu,” jelasnya.(sam/ign/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Tewas Dijambret, Cucunya tak Luka Sedikitpun di Pelukannya
Redaktur : Tim Redaksi