"Dari kunjungan kerja Komisi V DPR RI, ditemukan masalah minimnya prasarana di lokasi Rusunawa Yumasis
BACA JUGA: Bentuk Panja, DPR Bidik PT Freeport
Kalau hujan, jalan menuju rusunawa (itu) jadi becek," ungkap Muhidin, Rabu (17/3).Agar fungsi rusunawa tersebut lebih optimal dan dapat membantu para mahasiswa yang menghuninya, menurut Muhidin lagi, Pemda harus menyediakan infrastruktur (jalan) yang layak
BACA JUGA: Polri Bantah Ada Pesan Sponsor
"Aksesnya sulitMuhidin menambahkan bahwa banyaknya rusunawa yang kosong adalah karena fasilitasnya minim
BACA JUGA: Kemlu Berikan Asuransi Kematian TKI di Kuching
Padahal katanya, pemerintah pusat sudah membangun rusunawa tersebut, sehingga untuk pengadaan fasilitasnya menjadi tanggung jawab Pemda"Pemda harus careJangan karena berpikir yang membangun itu pusat, maka dibiarkan saja," ucap Muhidin.Sebaliknya, Komisi V DPR pun berharap agar para mahasiswa yang menghuni rusunawa tersebut dapat memelihara kebersihan ruangan dan lingkungan sekitarnyaYumasis sendiri merupakan rusunawa mahasiswa yang terdiri dari dua lantai, dengan jumlah unit keseluruhan mencapai 28 unitRusunawa ini mulai dibangun pada 2008 dan selesai Juni 2009Tercatat, (saat ini) ada sekitar 50 mahasiswa yang menghuni rusunawa tersebut.
Kunjungan kerja Komisi V DPR ke Papua sendiri, disebutkan berlangsung dalam rangka melihat dari dekat sejauh mana program-program kerja yang sudah tercapai di beberapa sektor infrastrukturAntara lain mulai dari bidang pekerjaan umum, perhubungan, Basarnas, BMG, hingga perumahan rakyat(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bantah Tebang Pilih
Redaktur : Tim Redaksi