JAKARTA - Keputusan pemecatan Lukman Edy dari Sekjen PKB ternyata belum disetujui secara bulatKetua Dewan Syura DPP PKB Kiai Azis Mansyur menyatakan, pemberhentian mantan menteri pembangunan daerah tertinggal itu (dari Sekjen PKB) masih berada di tingkat wacana
BACA JUGA: Dugaan Politik Uang di Labsel Tak Terbukti
"Saya katakan masih fifty-fifty, masih wacana, bisa jadi, bisa juga tidak (jadi memecat)," ujar Azis Mansyur saat dihubungi kemarinBACA JUGA: Pengamat Menilai DPR Sudah Mati Rasa
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasihin, Pacul Gowang, Jombang, itu mengatakan bahwa pemecatan Lukman Edy masih akan dibicarakan lagi di internal partai
BACA JUGA: Timwas Century DPR Berharap ke KPK
"Kekhawatiran itu pasti adaKarena itu, akan dibahas lagi, ditimbang-timbang mafasid (kerusakan) dan mashalih (kebaikan)-nya," imbuh Azis Mansyur.Seperti diberitakan, menurut sejumlah petinggi PKB, termasuk Ketua Umum DPP PKB AMuhaimin Iskandar, pemecatan Lukman Edy sudah menjadi keputusan rapatBahkan, menurut Sekretaris Dewan Syura Andi MRamli, penggantinya juga sudah dipilihYaitu, Ketua DPP PKB sekaligus Ketua DPW Jatim Imam Nahrawi
Alasan pemecatan yang dikemukakan adalah ketidakaktifan politikus berlatar belakang pengusaha itu, setidaknya dalam setahun terakhir"Kalaupun terjadi (pemecatan) nanti, Lukman Edy tidak akan dibuang dari PKB, tetapi ditempatkan di posisi lain," imbuh Azis MansyurMeski demikian, dia belum bisa memastikan posisi yang dirasa pantas untuk Lukman Edy selepas dari Sekjen"Belum ada rencana, tapi pasti akan disiapkan posisi terhormat," tandasnya.
Secara terpisah, kubu Lukman Edy menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan pembelaan atas pencopotan dia dari Sekjen PKB"Demi transparansi manajemen partai dan menghindarkan yurisprudensi negatif, Lukman Edy tentu akan melakukan klarifikasi ke publik," ujar Ketua DPP PKB Eman Hermawan
Dia menyatakan, pembelaan tersebut siap dilakukan secara hukum maupun lewat silaturahmi kepada ulama"Kami berharap langkah ini akan menghindarkan, setidaknya meminimalisasi, gesekan di internal partai," tandas mantan ketua umum Garda Bangsa PKB tersebut.
Menurut dia, pencopotan Lukman Edy bukan semata-mata karena ketidakaktifan yang bersangkutanTapi, itu lebih disebabkan adanya perbedaan visi antara Muhaimin dan Lukman Edy, terutama terkait dengan konsep islah PKB ke depan"Karena itu, ada upaya pembungkaman," pungkas Eman(dyn/c3/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Fraksi Golkar Tetap Plesiran
Redaktur : Tim Redaksi