Pemerintah negara bagian ibukota Australia (ACT) mengumumkan akan melakukan pemusnahan dua ribu ekor kanguru di wilayah itu mulai Senin (16 Mei 2016). Langkah ini dilakukan setiap tahun sebagai upaya pengendalikan populasi kanguru.

Rencana ini akan diterapkan di 10 kawasan terlindungi di seputaran Canberra. Jenis kanguru yang menjadi sasaran adalah eastern grey kangaroo.

BACA JUGA: Uber X Diluncurkan di Adelaide Dengan Perjalanan Gratis

Direktur taman dan konservasi Pemerintah ACT Daniel Iglesias menjelaskan, tindakan ini diperlukan untuk mengendalikan populasi kanguru di wilayah itu.

"Jumlah kanguru jenis ini yang berlebiha telah membawa dampak buruk bagi lingkungan setempat," jelasnya.

BACA JUGA: Ribuan Foto Warga Australia akan Hiasi Moncong Satelit NBN Kedua Australia

"Salah satunya, bisa menyebabkan hilangnya vegetasi yang berdampak pada penurunan kualitas lahan," kata Iglesias.

"Ini jangan dilihat sebagai pemusnahan, tapi lebih sebagai upaya menjaga kelangsungan hidup kanguru jenis ini sendiri," tambahnya.

BACA JUGA: Tim Mahasiswa Melbourne Kembangkan Satelit Luar Angkasa Buatan Sendiri

Tindakan pemusnahan di tahun-tahun sebelumnya selalu memicu kontroversi dan diprotes kalangan aktivis yang mencoba menghalangi tindakan tersebut.

"Kami menghargai protes yang dilakukan secara damai, namun tidak menerima cara-cara vandalisme," kata Iglesias.

Saat ini sedang berlangsung ujicoba penggunaan obat anti kesuburan sebagai metode alternatif untuk mengendalikan populasi kanguru.

Menurut Iglesias hasil sementara menunjukkan bahwa obat ini mungkin bisa lebih sering digunakan di masa depan.

Pemusnahan kanguru di Canberra tahun ini akan berakhir pada 1 Agustus mendatang.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Targetkan Anak-Anak, ISIS Luncurkan Aplikasi Ponsel Bergambar Tank dan Roket

Berita Terkait