Pemerintah Bubarkan HTI, Felix Siauw Merespons Begini

Senin, 08 Mei 2017 – 22:55 WIB
Felix Siauw. Foto: Instagram/felixsiauw

jpnn.com, JAKARTA - Felix Siauw yang dikenal sebagai salah satu tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengomentari langkah pemerintah membubarkan organisasi kemasyakaratan pengusung gagasan khilafah itu. Felix langsung menyampaikan reaksi kerasnya atas keputusan pemerintah.

Untuk merespons langkah pemerintah, Felix berkicau di Twitter melalui akun @felixsiauw Senin (8/5). Menurutnya, organisasi berciri khas bendera hitam bertuliskan kalimat syahadat itu sedang berhadapan dengan rezim anti-Islam.

BACA JUGA: Sepertinya Birokrasi Pemerintahan Juga Sudah Kesusupan HTI

BACA JUGA: Jimly Beri Saran ke Pemerintah soal Pembubaran HTI

"Khilafah itu bagian dari ajaran Islam yang tak mungkin dihapus | dan dakwah takkan terhenti hanya oleh satu-dua rezim yang anti-Islam," tulis Felix kepada dua juta pengikutnya di Twitter.

Pendakwah berusia 33 tahun itu pun mengecam sikap pemerintah yang justru memberangus ormas Islam. Felix juga menuding pemerintah  berpihak pada penista agama.

BACA JUGA: Yusril Ingatkan Pemerintah soal Kelemahan Rencana Pembubaran HTI

"Terhadap penista agama yang jelas menimbulkan keresahan, penguasa diam, malah berpihak | urusan ormas Islam? lekas sekali geraknya, ada apa?" cuitnya.

Selain itu, Felix juga menegaskan bahwa khilafah merupakan ajaran Islam. Karenanya dia mempertanyakan alasan pemerintah merasa terancam oleh HTI.

"Ummat harus memahami, ada apa dengan ide Khilafah yang bagian ajaran Islam ini, hingga rezim zalim ini merasa terancam karenanya?" sambungnya.

Felix menutup cuitannya soal pembubaran HTI dengan menegaskan sikapnya untuk terus melanjutkan dakwah. "Apa pun halnya dakwah tetap jalan, sebab Allah yang perintahkan bukan manusia, karenanya tak satu pun manusia yang dapat menhentikannya," tutupnya.(ded/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Mau Bubarkan HTI, Ini Respons Ketum Muhammadiyah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler