JAKARTA -- Pemerintah tidak punya perencanaan yang matang terkait rencana pengangkatan tenaga honorer tercecer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)Semula, seperti disampaikan berulang kali oleh pejabat terkait, pengangkatan tenaga honorer ini menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan honorer diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Nah, rupanya rencana itu diputer-puter lagi
BACA JUGA: Ketua MA Tolak KY Terlibat Pilih Hakim Ad Hoc
Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kemenpan-RB Nurhayati mengatakan, begitu RPP itu diteken menjadi PP, honorer tercecer kategori I tidak lantas diangkat jadi CPNSBACA JUGA: Sepuluh Tahun Otda Tak Bawa Faedah
Pemerintah tidak percaya dengan jumlah honorer tertinggal sebanyak 67.385 itu, yang sebelumnya sudah dinyatakan memenuhi kriteria jadi CPNS
"Jujur saja, angka honorer tertinggal hasil verifikasi dan validasi itu (67.385) masih tinggi
BACA JUGA: 70 Persen APBD Untuk Pegawai
Masak honorer tercecer bisa sampai puluhan ribu," kata Nurhayati yang dihubungi, Rabu (9/11).Logikanya, menurut Nurhayati, honorer tertinggal di suatu instansi paling tidak hanya dua tiga orang sajaTapi nyatanya, jumlah totalnya malah ratusan hingga ribuanContohnya Kementerian Agama yang mengoleksi honorer tertinggal sampai 10 ribu.
"Kan aneh, honorer sudah kita angkat sesuai data base, tetapi jumlah tertinggal tak kalah banyakIni ada apa? Saya menduga ini karena permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Agar pemerintah tidak salah mengambil tindakan hingga bisa merugikan negara, Nurhayati mengatakan, begitu RPP Honorer Tertinggal diteken presiden, akan dilakukan verifikasi dan validasi keduaNamun tidak semua instansi yang akan diverifikasi dan validasi lagi, hanya yang punya honorer di atas 200 orang.
"Kenapa hanya instansi yang punya honorer di atas 200 orang saja diverifikasi dan validasi karena angkanya itu tidak masuk akalMakanya harus dicek kebenarannyaKalau yang di bawah 200 tidak diverifikasi dan validasiTetapi cukup lewat seleksi pemberkasanNanti ketahuan apakah benar atau tidak yang bersangkutan honorer tertinggal," bebernya.
Dengan demikian, angka 67.385 honorer tidak akan semuanya diangkat CPNSKarena kemungkinan besar akan banyak honorer yang teranulir akibat datanya tidak benar.
"Anda bisa hitung sendiri berapa duit negara yang akan habis untuk menggaji 67 ribuan honorer ituIya kalau mereka profesional sehingga bisa mendatangkan income bagi negaraKalau yang digaji itu tidak punya kerjaan, kan negara yang rugiItu sebabnya, honorer tertinggal yang diangkat CPNS benar-benar tertinggal dan bukan honorer siluman," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KY Minta Dilibatkan Rekrut Hakim Tipikor
Redaktur : Tim Redaksi