Pemerintah Disarankan Ubah Pendekatan Tax Amnesty, Mulai Sasar Taipan

Selasa, 13 September 2016 – 08:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ekonom Ikhsan Modjo mengatakan, penerapan tax amnesty atau pengampunan pajak hingga saat ini belum efektif membawa aset dari luar negeri ke tanah air. Menurut Ikhsan, pemerintah perlu mengubah pendekatan.

Ikhsan menyarankan pemerintah untuk fokus pada taipan-taipan besar yang diketahui juga banyak masalah. Contohnya seperti bos Asian Agri Sukanto Tanoto.

BACA JUGA: Gran Max Jadi Tulang Punggung Penjualan Daihatsu

"Pemerintah bisa fokus pada orang-orang seperti Sukanto Tanoto terlebih dulu. Ini saya rasa dapat sekaligus mengonfirmasi soal data," ujarnya. 

Sukanto Tanoto, menurut Ikhsan, merupakan taipan yang memiliki banyak usaha di Indonesia. Tanoto mendapatkan begitu banyak keuntungan yang membuatnya menjadi kaya raya. Akan tetapi, Tanoto banyak dinilai memiliki banyak kasus yang memperburuk citranya sebagai konglomerat. 

BACA JUGA: Genjot Bright Gas 5 Kg, Pertamina Juga Sediakan Ukuran 3 Kg

Beberapa kasusnya antara lain seperti penggelapan pajak Asian Agri, pembalakan liar RAPP. Nasionalisme Tanoto juga dipertanyakan karena pernytaanya baru-baru ini yang menyebut Indonesia sekadar bapak angkat.

Ikhsan ragu Indonesia mendapatkan keuntungan dari aktivitas bisnis yang selama ini dimiliki oleh Tanoto. Maka, disarankan Ihsan, pemerintah harus memprioritaskan kepada para taipan seperti Tanoto agar tax amnesty tidak salah sasaran.

BACA JUGA: Dapat Suntikan USD 25 Juta, Fokus Garap Proyek Tujuh Bukit

"Tax Amnesty sudah seharusnya kembali kepada semangat awal dibentuknya UU Tax Amnesty yaitu memberi pengampunan pajak para pengusaha yang selama ini menyimpan hasil kentungan usahanya di luar negeri," ujar politiksu Partai Demokrat ini. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PP Properti Target Jadi Developer Terbesar Kelima di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler