Pemerintah Genjot Penerimaan PNS untuk Tenaga Hukum

Senin, 23 Mei 2011 – 20:42 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB), Kementerian Hukum dan HAM, serta Kejaksaan Agung tengah menggodok Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pengangkatan tenaga hukum di instansi penegak hukumDiharapkan, SKB tersebut bisa diselesaikan tahun ini sehingga tahun depan rekrutmen tenaga hukum sudah bisa direalisasikan.

"Tahun ini target kita menyelesaikan SKB tentang pengangkatan sarjana hukum yang akan ditempatkan di instansi-instansi hukum," kata Sesmenpan&RB Tasdik Kinanto, Senin (23/5).

Selain SKB, pemerintah juga akan membahas masalah teknis lainnya

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan, Pendukung Calon Bupati Teriak di Persidangan

Di antaranya jumlah sarjana hukum yang dibutuhkan serta mekanisme seleksinya.

"Kalau soal jumlah nanti dibahas setelah SKB ada
Yang jelas pengangkatannya dilakukan bertahap mulai tahun depan, disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara," ujarnya

BACA JUGA: Beri Penyuluh VCD, Kementan Disebut Bertingkah Aneh



Sebelumnya, Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan&RB Ramli Naibaho mengatakan, dalam mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi maka beberapa kementerian/lembaga mendapat amanat dari Presiden untuk membuat tim bersama dalam pengangkatan tenaga hukum
Sistem seleksinya pun diupayakan setransparan mungkin untuk mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme

BACA JUGA: Kemenhub Perintahkan Pilot Merpati Dievaluasi



Mengenai pelaksanaannya, Ramli mengatakan, masing-masing instansi akan melaksanakannya sendiriMeski demikian, imbuhnya, pemerintah pusat akan langsung mengkoordinasikannya

"Kalau seleksinya dilaksanakan beberapa kementerian/lembaga akan lebih transparan kan? Jadi masyarakat tidak akan menganggap seleksi ini hanya untuk kalangan tertentu saja," tandasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jimly Minta Mahfud Tak Umbar Pernyataan ke Media


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler