"Sekarang sudah 1,4 juta ton
BACA JUGA: HPP Beras Dinaikkan 10 Persen
Sangat cukup, kalau hitungannya 1,4 juta ton itu bisa untuk memenuhi Raskin 6 bulanSementara mengenai daya serap Bulog yang tidak bisa maksimal menyerap pasokan beras meski di masa panen, dapat dimaklumi oleh Bayu
BACA JUGA: Jambi Bertekad Lanjutkan Proyek PLTA
Karena Bulog sejak awal memang menyepakati maksimal penyerapan sekitar 70 persen."Sedangkan sisanya diberikan kepada pasokan dari masyarakat sendiri
Perihal harga gabah yang berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengalami penurunan, dikatakan Bayu hal tersebut bukanlah masalah
BACA JUGA: NTB Ditarget 30 Mei Bebas Byar Pet
Karena harga rata-rata masih diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).Memang diakui Bayu, terdapat beberapa masalah di dalam harga gabah, seperti masalah mutu yang disebabkan hujan dan ada dibeberapa tempat, harga gabah yang mutunya bagus dan sesuai ketentuan, namun harganya di bawah HPP.
"Itu yang kita cari solusinyaKita sudah minta Bulog mencari solusi yang betul-betul aktifUntuk beras, sampai saat ini penyerapan Bulog sudah 70 persen.Masih ada ruang untuk Bulog meningkatkan dan mengintesifkan pengadaannya," kata Bayu.
Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Radjasa, menambahkan bahwa untuk beras, pemerintah akan tetap melakukan ekspor beras pada beberapa jenis beras tertentu.
"Memang kita tidak impor tapi kalau ekspor intinya pada beras tertentu karena ada beberapa permintaan negara lain yang kita layaniYang penting motto kita adalah menjaga kebutuhan dalam negeri aman dulu lah," tegas Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siang ini, KPPU Putuskan Kasus Fuel Surcharge
Redaktur : Tim Redaksi