jpnn.com - JAKARTA - Jatuhnya pesawat Hercules TNI AU yang sudah berusia lebih dari 50 tahun membuat pemerintah merasa perlu mempercepat pembaharuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah pasti akan menggantinya alutsista yang sudah uzur.
Namun, JK -sapaan Jusuf Kalla- belum bisa menjamin waktu yang tepat untuk pergantian alutsista yang sudah uzur. "Pastilah, pastilah, pada waktunya. Tidak mungkin selama satu abad. Jadi pastilah diganti pada waktunya sesuai kebutuhan dan anggaran yang ada," ujarnya di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
BACA JUGA: Tetap Jalankan Ajaran SBY, Loyalis Anas Ini Hengkang dari Partai Demokrat
Pria asal Makassar itu menegaskan, pergantian alutsista membutuhkan waktu yang cukup panjang. Terutama dalam menghitung kebutuhan anggaran, negosiasi untuk mencari alutsista bagus dan pemeliharaannya.
"Walaupun Anda punya mobil atau pesawat umurnya lima tahun tapi tidak dipelihara, tetap mogok juga kan? Walaupun umurnya tua, tapi perawatannya baik, itu akan jalan," imbuh ketua umum PMI itu.
BACA JUGA: Ini Catatan DPR untuk Jenderal Gatot sebagai Calon Panglima TNI
Yang terpenting, sambung JK, mesin alutsista tidak boleh lebih dari belasan tahun. Bagian luar alutsista bisa diganti baru. Namun, katanya, usia mesin tetap harus diperhatikan.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Natuna Carter Pesawat Menerbangkan Keluarga Korban ke Medan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Hercules asal Natuna Sempat Minta Disambut Kesenian Rabbana
Redaktur : Tim Redaksi