JAKARTA - Pemerintah mengakui lifting minyak dari tahun ke tahun terus mengalami penurunanBahkan hingga tahun 2012 mendatang, berbagai permasalahan masih ikut menghambat tercapainya target produksi minyak.
Berbagai masalah tersebut antara lain terjadinya penurunan produksi alamiah sumur-sumur, kebocoran pipa gas, cuaca buruk, masalah undang-undang lingkungan hidup, otonomi daerah, lokal konten, hingga masalah perizinan dan koordinasi antarbirokrasi yang dinilai sangat menghambat
BACA JUGA: KKP Didesak Perketat Penggunaan Anggaran di Daerah
Melihat berbagai hambatan tersebut, pemerintah pun menilai target lifting minyak Indonesia sebesar 950-970 ribu barel per hari pada tahun 2012, merupakan angka maksimal dalam pencapaian lifting."Target ini dengan memperhatikan rencana migas, optimalisasi produksi minyak di blok cepu pada tahun 2012, adanya tambahan lapangan minyak baru dan ditemukannya cadangan minyak baru," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo di DPR RI, Jakarta, Selasa (31/5).
Untuk mencapai target lifting, Agus berjanji jajaran pemerintah terkait hal tersebut akan bekerja semaksimal mungkin
BACA JUGA: Hatta Dukung Jatim Kebagian Saham West Madura
Selain itu pemerintah juga melakukan percepatan produksi sumur temuan eksplorasi untuk mengurangi laju penurunan produksi alamiah
BACA JUGA: Kuota BBM Subsidi Diusulkan Ditambah
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2012, Konsumsi BBM Subsidi Diprediksi 45,6 Juta KL
Redaktur : Tim Redaksi