Pemerintah Kembali Bantah MH370 Lintasi Indonesia

Selasa, 25 Maret 2014 – 15:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak tentang lokasi terakhir pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 menimbulkan spekulasi bahwa pesawat naas itu sempat melewati wilayah Indonesia.

Pasalnya, menurut Razak, data yang diperoleh pihaknya menyebutkan bahwa lokasi terakhir MH370 adalah di tengah Samudera Hindia sebelah barat kota Perth, Australia.

BACA JUGA: DPR Siap Inisiasi Koin Untuk Satinah

Namun spekulasi ini langsung dibantah Menko Polhukam Djoko Suyanto. Menurutnya, pernyataan Najib sama sekali tidak mengindikasikan MH370 sempat lewat Indonesia.

"Jadi Southern koridor itu bukan berarti melewati Indonesia. PM Najib tidak menyebut eksplisit melewati Indonesia, tapi di daerah lautan Hindia. Coba dibayangkan dunia itu bulat, tidak berupa lembara kertas yang datar. Kalau saudara bisa membayangkan bumi bulat, maka lintasan itu akan bisa kelihatan," kata Djoko di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (25/3).

BACA JUGA: Syarat Absensi untuk Pemberkasan Honorer K2, Rumit

Ia menjelaskan, lokasi tepat bangkai MH370 masih belum diketahui. Apa yang disampaikan PM Malaysia kemarin baru perkiraan lokasi terakhir pesawat buatan Boeing tersebut.

Karena itu, lanjutnya, usaha pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan termasuk dari Indonesia. Djoko memastikan, Indonesia akan terus terlibat dalam pencarian selama masih diminta oleh pihak Malaysia.

BACA JUGA: Sutan: Bagaimana Mungkin Anas Dikasih Tugas Khusus

"Samudera Hindia begitu luas. Mulai barat Sumatera sampai sebelah barat Australia. Marilah kita berdoa bersama-sama, ada sinyal-sinyal, tanda-tanda di mana pesawat itu jatuhnya," ujarnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Kerja Putus, Banyak Honorer K2 Batal jadi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler