JAKARTA — Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim hingga April 2011, target pendapatan dalam APBN 2011 telah mencapai 30 persen dari targetHal ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp54,8 triliun atau 19,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
‘’Penerimaan perpajakan sampai dengan April 2011 sudah mencapai Rp262,6 triliun atau 30,9 persen dari target APBN
BACA JUGA: Kemenkeu Tidak Khawatir akan Diaudit BPK
Menunjukkan peningkatan sebesar Rp38,5 triliun atau 17,2 persen dari tahun lalu,’’ kata Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati di Kantor Kemenkeu, Kamis (19/5).Didukung oleh realisasi PPh sebesar Rp22,6 triliun, bea masuk sebesar Rp7,9 triliun dan bea keluar sebesar Rp10,2 triliun
BACA JUGA: Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
Didukung dari penerimaan SDA non migas sebesar Rp6,5 triliun dan PNBP lainnya sebesar Rp20,6 triliun.Sedangkan untuk realisasi belanja negara sebesar Rp279,6 triliun atau 22,7 persen dari pagu
Tercatat realisasi belanja pusat mencapai Rp161 triliun yang bersumber dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp51,7 triliun, belanja barang sebesar Rp16,4 triliun, belanja modal sebesar Rp9,3 triliun, belanja subsidi sebesar Rp46,4 triliun, belanja bunga utang sebesar Rp32,2 triliun dan belanja bantuan sosial sebesar Rp4,6 triliun.
Sementara transfer ke daerah mencapai Rp118,6 triliun
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Ekonomi Sehat
Terdiri dari realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp93,7 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,4 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp7,8 triliun dan Dana Otsus dan penyesuaian sebesar Rp11,6 triliun.Realisasi pembiayaan mencapai Rp37,2 triliun dari targetBersumber dari SBN Neto sebesar Rp44,9 triliun, penarikan pinjaman luar negeri sebesar Rp3,1 triliun dan privatisasi sebesar Rp0,4 triliun(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Yakin Pembelian Saham Newmont Sudah Tepat
Redaktur : Tim Redaksi