Pemerintah Kucurkan Rp 60 Miliar untuk BSN

Minggu, 11 April 2010 – 10:43 WIB
BANDUNG - Pemerintah menjadikan program Gerakan Standar Nasional Indonesia, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, sebagai salah satu perhatian utamaUntuk itulah, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2010, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Kepada wartawan kemarin di Bandung, Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Eddy Abdurrahman menyatakan, BSN merupakan salah satu strategi pemerintah meningkatkan kualitas produksi dalam negeri

BACA JUGA: Kejar Lifting, Pemerintah Evaluasi RPP Cost Recovery

"Kita berikan dukungan pada BSN, sekaligus sebagai strategi menghadapi perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN dan China dengan meningkatkan produk nasional berdaya saing," katanya.

Dijelaskan Edy, saat ini telah ada 97 produk dalam negeri yang telah lulus uji SNI
Di antaranya adalah produk dari baja seperti helm, elektronik, lampu hemat energi (LHE), hingga kimia dan semen

BACA JUGA: Industri Manufaktur Ditargetkan Tumbuh Tujuh Persen

Sebelumnya, BSN kata Edy hanya mengajukan anggaran sebesar Rp 34 miliar.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala BSN Bambang Setiadi mengaku bersyukur, karena pemerintah malah mengalokasikan dana hampir dua kali lipatnya, yakni Rp 60 miliar
Sehingga, pada penerapannya nanti, Rp 35 miliar dialokasikan untuk program Gerakan SNI, sedang sisanya Rp 25 miliar diberikan kepada stakeholder yang akan mengembangkan syarat mutu

BACA JUGA: Atasi Krisis Listrik Butuh Rp60 triliun

"Kami telah siap untuk menerapkan standarisasi yang mampu bersaing menghadapi ACFTA," katanya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 1 Juta Barel Baru Bisa Akhir 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler