Pemerintah Siapkan Dana Abadi Pendidikan

Rabu, 29 Desember 2010 – 17:57 WIB

JAKARTA — Pemerintah secara rutin akan mulai mengalokasikan anggaran untuk dana abadi pendidikanDana ini nantinya akan disalurkan melalui Kementrian dan Lembaga (KL) yang memiliki program di bidang pendidikan

BACA JUGA: Daerah Wajib Tutupi Kekurangan Dana BOS



Namun sebelum Badan Layanan Umum (BLU) pengelola dana ini terbentuk, anggaran dana abadi pendidikan sementara akan dikelola oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian keuangan
Saat ini, PIP telah memiliki dana abadi pendidikan sebesar Rp1 triliun

BACA JUGA: Pembobotan Unas dan UAS Dipastikan 60:40

Rencananya bunga dari dana abadi ini akan disalurkan kepada 18 kementerian/lembaga (K/L)
Diperkirakan setiap tahunnya, bunga yang bisa didapat dari dana ini sebesar Rp70 miliar.

"PIP akan mengelola dana ini sampai BLU yang khusus mengelola dana abadi pendidikan terbentuk

BACA JUGA: Tolak Jika BOS Dalam Bentuk Barang

Ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 490/KMK/05/2010," kata Kepala PIP Kementrian Keuangan Soritaon Siregar pada wartawan di Jakarta, Rabu (29/12).

Jika nanti BLU khusus pengelola dana abadi pendidikan sudah berdiri, katanya, maka seluruh hasil kelola akan dipindahbukukan dari PIP ke BLU tersebutSedangkan untuk tahun anggaran 2011, Pemerintah juga telah mengalokasikan dana abadi pendidikan sebesar Rp1 triliun.

Soritaon menambahkan, dana abadi pendidikan dibagi menjadi dua sektor yakni endowment fund yang fungsinya untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi tiap generasi (intergeneration equity), dan dana cadangan pendidikanDana cadangan pendidikan ini untuk mengantisipasi keperluan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam.

Sepanjang 2010, kata dia, PIP selain mengelola dana abadi pendidikan juga memiliki proyek unggulan seperti pemberian pinjaman untuk PLTU di Jawa Tengah, pembangunan jalan tol dari Cengkareng ke Manggarai, pembangunan Bandara KualanamoSedangkan untuk Pemda, PIP sudah mengkaji pemberian pinjaman kepada Pemkot Bau-Bau untuk pembangunan RSUD senilai Rp56,3 miliar.

Selain untuk Bau-Bau, PIP juga memberikan pinjaman untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Buton Utara berupa RSUD dan pasar sebesar RP59,6 miliarSementara Pemprov Sulawesi Tenggara mendapatkan pinjaman untuk pembangunan RSDU dan pembangunan jalan propinsi sepanjang 233 km.

Daerah lain yang juga mendapatkan pinjaman dari PIP untuk pembangunan infrastruktur adalah Pemkab Kolaka Utara untuk pembangunan pasar Rp6,3 miliar, Pemkot Palembang untuk pembangunan PLTG senilai Rp152,9 miliar dan Pemkab Muna untuk pembangunan RSUD senilai Rp48 miliar.

"PIP sepanjang 2010 juga telah memberikan pinjaman kepada Pemkot Gorontalo untuk pembangunan terminal sebesar Rp57 miliar, Pemkab Blitar untuk RSUD senilai Rp80,9 miliar dan Pemkab Bireuen untuk pembuatan keramba apung senilai Rp52 miliar," pungkas Soritaon.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Penyaluran Dana BOS Berlapis-lapis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler