Pemerintah Tak Permasalahkan Pencoretan Komodo

Sabtu, 05 Februari 2011 – 06:06 WIB

JAKARTA - Taman Nasional Komodo terancam dicoret dari daftar finalis tujuh keajaiban dunia yang baru (New7Wonders)Penyebabnya, pemerintah tidak bersedia membayar biaya tuan rumah penyelenggaraan pemilihan sebesar USD 45 juta atau sekitar Rp 400 miliar.

Kampanye yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwsata (Kemebudpar) bakalan sia-sia

BACA JUGA: Pekan Depan Berkas Syamsul Dilimpahkan ke Penuntut

Apabila ancaman yang dilayangkan New7Wonders akan mendiskualifikasi Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai salah satu finalis
Ancaman tersebut muncul berawal dari Indonesia menolak membayar uang penyelenggaraan tuan rumah pemilihan tujuh keajaiban dunia sebesar USD 45 juta atau Rp 400 miliar.

Direktur Sarana Promosi Kemebudpar Esty Reko Astuty mengatakan, pemerintah Indonesia hanya mampu menyediakan dana Rp 90 miliar untuk promosi Taman Nasional Komodo

BACA JUGA: Kursi CPNS yang Dicoret Dibiarkan Kosong

Jumlah tersebut tentu kurang untuk memenuhi keinginan panitia penyelenggara New7Wonders.

Meski demikian, pemerintah tidak mempedulikan ancaman pencoretan Komodo sebagai New7Wonders
Pemerintah akan menggunakan dana Rp 90 miliar untuk promosi Komodo dan membangun infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo.

"Dana sebesar itu (Rp 90 miliar) bisa kita manfaatkan buat banyak hal

BACA JUGA: Kejaksaan Tak Wajib Laporkan Penyidikan ke KPK

Kalau digunakan untuk biaya penyelenggaraan, akan banyak program tercecer, karena dana Rp 90 miliar itu hanya sebatas promosi saja," tuturnya.

Sementara kalau kita ambil, banyak program yang akan tercecer nantinya, karena dana yang dianggarkan baru untuk promosi saja," terang kemarin(nel)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Asal Dolar Gayus Tambunan, FBI Dilibatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler