Pemerintah Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 14 Juni 2017 – 07:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani. Foto: Raka Denny/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2018 yang disepakati di kisaran 5,2–5,6 persen.

Proyeksi yang disepakati pemerintah, Komisi IX DPR, dan Bank Indonesia tersebut lebih konservatif jika dibandingkan dengan proyeksi pemerintah sebelumnya di kisaran 5,4–6,1 persen.

BACA JUGA: Belanja Negara Tembus Rp 2.349 Triliun

Dalam pembahasan, Selasa (13/6) kemarin, DPR menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi versi Bank Indonesia 5,1–5,5 persen lebih realistis.

Namun, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menilai batas bawah 5,1 persen tidak mencerminkan optimisme.

BACA JUGA: Sebentar Lagi 2019, Misbakhun Minta Tim Ekonomi Jokowi Kerja Keras

Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, optimisme penting ditunjukkan sehingga setuju dengan batas bawah 5,2 persen.

Batas atas disarankan 5,6 persen. Usulan itu diterima Menkeu dan Komisi IX DPR.

BACA JUGA: Tak Semua Petugas Pajak Bisa Akses Rekening Nasabah

Selain pertumbuhan ekonomi, pemerintah dan DPR kemarin menyetujui proyeksi nilai tukar rupiah dari usulan Rp 13.500–Rp 13.800 per USD menjadi Rp 13.300–Rp 13.500 per USD. (ken/c14/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecah Saldo Rp 1 Miliar ke Beberapa Rekening Termasuk Pelanggaran


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler