Pemerintah Ungkap Peran Penting Presidensi G20 Indonesia dalam Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 00:05 WIB
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan strategi dan kebijakan utama dalam penanganan pandemi untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Langkah yang dilakukan dengan melakukan koordinasi kebijakan fiskal sebagai shock absorber, termasuk melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 455,6 triliun yang berfokus pada penanganan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.

BACA JUGA: Indonesia Dorong Inisiatif Penguatan Rantai Pasok Minyak Nabati Secara Berkelanjutan

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan dalam jangka panjang untuk mencapai pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, grand strategy yang akan dilanjutkan di tahun 2023 adalah mendorong kembali reformasi struktural.

BACA JUGA: Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Segera Mengadopsi Teknologi Digital

"Salah satunya melalui implementasi UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya terutama terkait dengan penyederhanaan dan kemudahan di dalam proses perizinan, dan perluasan berbagai bidang usaha untuk investasi,” sebut Susiwijono Moegiarso melalui keterangan tertulis, Jumat (28/10).

Susiwijono juga mengatakan dalam komunitas global, termasuk G7 dan G20, saat ini mulai menggambarkan arsitektur sistem perekonomian di masa depan.

BACA JUGA: Pemerintah Dorong Pengembangan PSN Prioritas di Berbagai Wilayah Indonesia

Negara-negara tersebut mendedikasikan berbagai sumber daya untuk mengeksplorasi respons yang efektif terhadap krisis, dan ini merupakan peran penting Indonesia sebagai Presidensi G20.

“Melalui tema 'Recover Together, Recover Stronger' Indonesia akan mengedepankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam upaya pemulihan agar tidak ada orang, negara, atau wilayah yang tertinggal. Leave no one behind," ujar Susiwijono.

Dia menegaskan Indonesia mendukung penggalangan kerja sama ekonomi multilateral, membuka jalan bagi stabilitas perekonomian dunia, dan memfasilitasi suasana kondusif untuk pemulihan ekonomi dunia yang berkelanjutan terutama pada masa pascapandemi ini.

Forum G20 memiliki dampak yang signifikan untuk pemulihan ekonomi melalui tiga pendekatan utama, yaitu penguatan kerja sama multilateral, concrete deliverables sebagai aksi nyata, dan penetapan arah untuk kebijakan ekonomi dan keuangan ke depan.

Dalam hal penguatan kerja sama multilateral, dengan adanya eskalasi tensi geopolitik, menyebabkan kesulitan dalam menjaga dialog antarnegara.

Untuk itu, forum G20 diharapkan dapat menjadi forum dialog yang dapat memfokuskan pada upaya penyelesaian dampak krisis global dan akan menjadi referensi serta solusi berbagai permasalahan yang dihadapi dunia.

Menurut Susiwijono, hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Presidensi G20 Indonesia memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan bagi masyarakat dunia.

"Paling penting adalah meningkatkan peran, profil, dan exposure Indonesia di mata dunia. Sedangkan pendekatan yang ketiga, kami ingin penetapan arah untuk kebijakan ekonomi dan keuangan ke depan,” ujarnya.

Dalam Presidensi G20 tahun ini, Indonesia memperkenalkan pendekatan baru yaitu concrete deliverables yang berisi proyek, program, atau inisiatif yang sedang dikerjakan bersama oleh negara-negara anggota G20.

Dokumen concrete deliverables ini akan dimasukkan menjadi lampiran dari Leaders’ Declaration sebagai outcome dari penyelenggaraan KTT G20.

Serangkaian acara Presidensi G20 Indonesia yang sudah dimulai sejak 1 Desember 2021 lalu, sudah hampir terlaksana seluruhnya.

Kini, Indonesia telah sampai pada momen puncak Presidensi G20, yaitu KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

Berbagai substansi telah disepakati, working groups dan engagement group telah menghasilkan berbagai terobosan dan pencapaian dalam berbagai sektor.

“Oleh karena itu, kita semua sangat mengharapkan dan peran serta masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung kelancaran dan suksesnya di dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan KTT G20 yang menjadi unsur penting di dalam memastikan kesuksesan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022,” pungkasnya. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presidensi G20 Indonesia Dorong Penyelesaian Substansi Leaders’ Declaration


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler