BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Insentif Pajak
Sehubungan dengan itu, Pemerintah RI pun tak ketinggalan mewaspadai dampak negatif dari perlambatan pemulihan ekonomi global ini."Kita perhatikan bahwa saat ini di beberapa negara besar, pemulihannya masih belum seperti yang diharapkan
Dijelaskan Agus, berlanjutnya stimulus fiskal di beberapa negara, dikhawatirkan oleh banyak pihak akan membuat suku bunga negara maju bakal terus berada di level terendah
BACA JUGA: Hatta: Belum Ada Keputusan Elpiji 3 Kg Naik
Dikhawatirkan pula, RI akan terus menjadi tujuan bagi arus modal, karena suku bunga yang yang lebih tinggi pada Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).Karena itulah, kata Agus, pemerintah pun akan terus mengantisipasi efek perlambatan pemulihan ekonomi global terhadap perekonomian di tanah air
BACA JUGA: Hubungan Ekonomi Indonesia-Malaysia Tetap Baik
"Yang perlu kita waspadai adalah seperti inflasi, (juga) kenaikan impor yang tidak diimbangi eksporKita juga perlu mengawasi agar pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih cepat," katanya.Sehubungan dengan itu pula, dalam RAPBN 2011 menurut Agus, masih sangat diperlukan pembahasan khusus masalah stimulus fiskal iniSehingga Indonesia bisa lebih mapan lagi dalam menghadapi perlambatan pemulihan ekonomi secara global"Saya rasa, di tahun 2011 masih ada stimulusJadi kita secara profesional akan berikan dukungan kepada sektor riil, supaya kita bisa sama-sama menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi IndonesiaPertumbuhan ekonomi yang berkawasan, kewilayahan dan berkeadilan," tegasnya(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok BBM Subsidi Aman Hingga Akhir Tahun
Redaktur : Tim Redaksi