Pemerintahan Kuat Bila Dua Putaran

Jumat, 12 Juni 2009 – 19:02 WIB

JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Haris menjelaskan, pilpres dua putaran akan lebih seru dibanding hanya satu putaranAlasan lain, bila berlangsung dua putaran, maka pemerintahan mendatang akan lebih solid karena mendapat back up dari parlemen yang kuat

BACA JUGA: Iklan Pilpres Satu Putaran Menyesatkan

Menurutnya, bila berlangsung dua putaran, maka sejumlah partai yang jagonya kalah pada putaran pertama akan bergabung menyokong salah satu pasangan capres-cawapres yang lolos ke putaran kedua.
 
"Dengan demikian, jika berlangsung dua putaran, maka koalisi partai yang mem-back up pemerintahan mendatang akan lebih kuat karena partai yang kalah pada putaran pertama akan bergabung
Ini yang justru menarik dan seru," ungkapnya dalam diskusi bertema 'Satu Putaran atau Dua Putaran' di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (12/6).
 
Terkait dengan dalih penggagas gerakan pilpres satu putaran yang menyebut bila pilpres berlangsung satu putaran maka konsolidasi pemerintahan yang baru bakal bisa lebih cepat, Syamsuddin menyatakan alasan itu tidak tepat

BACA JUGA: Pemilu Ulang di Nisel dan Yahukimo Bareng Pilpres

Katanya, tidak ada hubungan apa pun antara pilpres satu putaran atau dua putaran dengan konsolidasi pemerintahan yang baru
Pasalnya, pilpres satu putaran atau dua putaran, pemenangnya tetap baru akan dilantik Oktober 2009

BACA JUGA: Polri akan Usut Pelanggaran Kampanye SBY



"Jadi alasan itu mengada-ngadaSatu putaran atau dua putaran, pemerintahan yang baru tetap saja start-nya Oktober 2009Jadi, ya lebih baik jangan satu putaran agar lebih seru," ujarnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan MK Menganulir Putusan KPU Dibenarkan Konstitusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler