JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mengatakan kepemimpinan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono masih jauh dari harapanItu terlihat jelas dengan banyaknya persoalan yang tak kunjung terselesaikan
BACA JUGA: Cicilan KPR PNS Tinggal 8 Persen
"Ahmadiyah salah satu contohnya" kata politisi asal PDIP itu pada diskusi bertajuk "Pemerintahan Tanpa Negarawan" di Megawati Institute, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (9/3)
Meski dinilai jauh dari harapan, Pram (sapaan akrab Pramono Anung) menolak bila Pemerintahan SBY dijatuhkan di tengah jalan
BACA JUGA: Ikrar: Boediono Ban Serep Kempes
Mantan Sekjen DPP PDIP itu menegaskan bahwa kepemimpinan SBY-Boediono harus selesai pada waktunya yaitu pada tahun 2014 nantiBACA JUGA: Harus Fokus, KPK Jangan Pusingkan Perubahan UU
Pram berharap sisa waktu yang masih tiga tahun lebih ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk benar-benar membangun Indonesia agar menjadi lebih baik. Bukan sebaliknya, membuat bangsa ini semakin terpuruk di segala bidang, baik ekonomi, sosial budaya, dan lainnya"Bagi pejabat, tiga tahun memang sebentarTapi kalau rakyat, itu cukup lama," tandasnya.
SBY dipenghujung masa jabatannya juga diharapkan agar mampu melahirkan generasi baru yang dapat melanjutkan pembangunanKata Pram, Salah satu caranya adalah dengan memberikan contoh kepemimpinan yang baik untuk dapat diteladani generasi mendatang(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Tjondro Heran, LPSK Belum Kabulkan Permohonannya
Redaktur : Tim Redaksi