jpnn.com - CIKARANG BARAT - Menghadapi arus mudik lebaran, Dishub Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan petugas terminal dan polisi berupaya menjaga keamanan perjalanan mudik. Salah satunya, Kamis (1/8) lalu telah dilakukan uji kelayakan kendaraan dan kesiapan pengemudi angkutan mudik.
"Kendaraan yang ban depannya menggunakan ban vulkanisir tidak akan diberikan rekomendasi. Karena desain dari ban itu ada masa kedaluwarsa, tidak hanya bisa dilihat dari kembang bannya saja," kata tim penguji kelaikan kendaraan, Atman kepada Radar Bekasi (JPNN Group).
BACA JUGA: Jakarta Krisis Air Bersih, Palyja Ogah Disalahkan
Sejauh ini, petugas belum menemukan armada yang menggunakan ban vilkanisir di Terminal Kalijaya.
"Kecuali roda-roda belakang, kita indikasikan apabila terjadi sesuatu hal kemungkinan pengemudi masih bisa mengendalikan karena ia menggunakan enam ban," tuturnya.
Temuan dalam uji kelaikan justru mendapati kendaraan dengan rem parkir yang sudah tidak berfungsi dan lampu kendaraan yang mati. "Untuk itu kita tolak dan mengimbau untuk diperbaiki dulu karena itu sangat fatal," ucapnya.
BACA JUGA: 961 Pedagang Daftar Masuk Blok G
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Aep Saepul Rohman mengatakan, perlu ada pengawasan yang intens dalam mengawsi armada mudik ini. "Yang kita khawatirkan adalah kelaiakan kendaraan dan driver-nya," katanya.(jpnn)
BACA JUGA: Pompa Air Cawang Terbakar, Jakarta Krisis Air Bersih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terminal Pulogadung Belum Dipadati Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi