Pempers Bayi Hebohkan Warga

Paket Diduga Berisi Bom di Jalan Sudirman

Kamis, 08 September 2011 – 08:56 WIB

PADANG --Isu bom kembali mengejutkan warga PadangKemarin (7/9) sekitar pukul 10.00 WIB, paket yang diduga berisi bom ditemukan seorang penjual koran di depan Bank BII Cabang Padang, Jalan Sudirman

BACA JUGA: Anggaran Bansos Kaltim Tembus Rp900 Miliar

Kejadian itu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut sekitar 500 meter macet.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Grup JPNN) di lokasi kejadian, paket yang diduga berisi bom itu, dibungkus dengan kotak karton dan diikat dengan kain perban berwarna putih
Dipaket itu, bertuliskan Bika Ambon Mojopahit dan nomor handphone 081374075523, serta alamat pengirim paket dan kepada siapa paket itu ditujukan.

Namun, pada alamat paket itu, tidak dituliskan alamat lengkap berupa RT dan RW

BACA JUGA: Mobil Ketua DPRD Balangan Dibakar

Dipaket itu hanya bertuliskan "Dari Rani Padang kepada Mama Bukittinggi".

Penjual koran menemukan paket saat melintas di Jalan Sudirman
Kaget melihat paket itu, dia langsung memberitahukan kepada Hen, 30, seorang Satpam Bank BII

BACA JUGA: Rusak Markas Ahmadiyah, Polisi Tangkap Aktivis FPI

Satpam langsung melaporkan ke Polresta PadangPetugas Polresta Padang yang datang ke lokasi kejadian langsung memblokir arus Jalan Sudirman yang datang dari arah Pasar Raya menuju Khatib Sulaiman

Setelah jalan diblokir, petugas Sentral pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Padang, Bripka Indarto, langsung melakukan pengecekan paket yang diduga bom itu dengan mengunakan metal detektorDari pengecekan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bom pada paket ituSelesai diperiksa, paket langsung dibawa ke Polresta Padang.

Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ari Yusman Triono menyebutkan, paket berisikan 10 buah pempers bayi bekasNomor handphone yang ada pada paket, juga telah dihubungi kepolisian

"Pemilik nomor mengaku baru saja menerima paketNamun, paket yang dia terima bukan berisi Pempers, tetapi berisikan makananDiduga, paket tersebut merupakan sampah yang sengaja dibuang," ujar Kabag Ops Polresta Padang

Berdasarkan data yang dicatat Padang Ekspres, selama 2011, telah terjadi sembilan kali penemuan paket yang diduga berisikan bomNamun, tak satu pun dari sembilan paket itu yang positif berisikan bom

Bahkan hingga kini, Polresta Padang belum bisa memastikan apakah paket tersebut disengaja diletakkan untuk menakuti-nakuti warga Padang atau tidak, karena tidak ada saksi mata yang melihat, siapa yang meletakkan paket tersebut(di)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tunggu Reaksi Plt Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler