Pemred Obor Rakyat Pakai Baju Kotak-Kotak

Senin, 23 Juni 2014 – 11:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin (23/6). Setyardi didampingi Hinca Panjaitan, kuasa hukum-nya akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, terhadap calon presiden Joko Widodo.

Uniknya, Setyardi yang dilaporkan Tim Hukum Jokowi, itu mengenakan baju kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi.

BACA JUGA: KPK Periksa Pegawai BPD Kalbar Cabang Jakarta

Setyardi membantah memakai baju kotak-kotak sebagai bentuk penghinaan. Menurutnya, siapa saja boleh menggunakan baju kotak-kotak karena itu adalah pilihan.

"Saya warga DKI, kan Gubernurnya kotak-kotak," kata Setyardi kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (23/6).

BACA JUGA: Daerah Kebagian Jatah Formasi 25 Ribu PPPK

Dia mengatakan memakain kotak-kotak belum tentu harus memilih capres yang identik dengan pakaian itu. "Dimana menghina? Anda boleh pakai baju kotak-kotak boleh pilih nomor satu, boleh nomor dua," kata Setyardi.

Hinca Panjaitan mengatakan bahwa saat dipanggil pertama Setyardi tidak bisa datang karena sedang cuti dan tak berada di kantor.

BACA JUGA: Sekjen Golkar ke Pengadilan Tipikor untuk Lihat Wawan

Pihaknya kemudian menerima surat panggilan kedua dari penyidik. "Kita datang untuk klarifikasi yang dibutuhkan oleh penyidik. Dipanggil sebagai saksi," kata Hinca. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wawan Harap Vonis Seadil-adilnya dari Majelis Hakim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler