Pemudik Melahirkan di Mobil

Sabtu, 18 September 2010 – 17:28 WIB

SIANTAR- Pemudik asal Kota Padangsidimpuan, Jamilah (25) melahirkan di mobil saat melintas di Kota Pematangsiantar, Kamis (16/9) sekira pukul 10.00 WIBOleh petugas Pospam I di Jalan Medan, tidak jauh dari Simpang Rami, warga Jalan Teuku Umar, Kelurahan Losung, Kecamatan Sidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan itu dibawa ke Puskesmas Rami, di kawasan Simpang Kerang.

Suami Jamilah, Adi Rahman Harahap (30) yang ditemui Metro Siantar (grup JPNN) di Puskesmas Simpang Kerang menerangkan kemarin mereka menuju Padangsidimpuan, setelah berlebaran di rumah mertuanya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara selama 10 hari

BACA JUGA: Wagub Usul Ibukota Pindah Karawang

Dari Batu Bara, katanya, ia dan istrinya yang tengah hamil 9 bulan, serta ketiga anak mereka menumpang mobil Daihatsu Granmax BB 8943 FA
Mereka berangkat menumpang dua mobil dan berkonvoi menuju Padangdisimpuan

BACA JUGA: Lingkar Nagreg Belum Kelar, Kini Underpass

Satu mobil lagi, Suzuki Carry, ditumpangi 6 kerabatnya.

Setibanya di Kota Tebing Tinggi sekira pukul 09.30 WIB, Jamilah yang duduk di bangku depan mendadak kesakitan
Adi yang khawatir segera menyarankan agar mereka singgah di salah satu klinik yang dilewati

BACA JUGA: Perintahkan Razia PNS Warung Kopi

Namun Jamilah menolakSebab menurut perhitungannya, anak keempat mereka baru akan lahir beberapa hari lagi, saat sudah tiba di PadangsidimpuanApalagi, katanya, tidak ada tanda-tanda akan melahirkan, seperti pecah ketuban.

Karenanya, Adi yang mengendarai mobil pun langsung tancap gas dan melanjutkan perjalananNamun saat mereka berada di kawasan Dolok Merangir, Kabupaten Simalungun, Jamilah kembali mengeluh sakitHanya saja lagi-lagi ia meyakinkan suaminya agar tidak khawatir.

Adi terus melanjutkan mengemudiNamun tak lama, kepala bayi keluar dari rahim Jamilah disertai darah yang mengucur di jok mobil yang didudukinyaTentu saja Adi kagetAdi melihat setengah tubuh bayi sudah keluar dan menggantung di paha JamilahAdi melanjutkan perjalanan hingga tiba di Sinaksak, Kecamatan Tapian DolokIa pun sibuk mencari rumah bidan atau klinik yang bisa memberikan pertolongan kepada istri dan bayinya.

Karena panik, Adi tidak melihat ada rumah bidan atau klinik di sepanjang jalanAkhirnya ia menemui Pospam I di Jalan Medan, Simpang RamiDi sana ia meminta tolong kepada petugas untuk membawa istrinya ke rumah sakitPetugas segera mengevakuasi Jamilah ke dalam mobil ambulancs yang memang telah stand by di lokasiJamilah pun dilarikan ke Puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Rami, Jalan Sumber Jaya I, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar MartobaDi Puskesmas, Jamilah langsung ditolong bidan dan perawat hingga bayinya lahir normalOleh ayahnya, bayi laki-laki itu diberi nama Imam Samudra.

"Untunglah pak polisi tadi cepat menolong dan melarikan istriku ke PuskesmasKalau tidak, entah bagaimana jadinyaKami sudah beri nama dia Imam SamudraSemoga dia selalu sehat dan mempunyai masa depan yang bahagia," kata Adi.

Sementara Kasatlantas Polresta Pematangsiantar AKP Hendrik Situmorang yang ditemui di Puskesmas Rami usai mengantar Jamilah mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi Jamilah ke mobil ambulans yang stand by di PospamHal ini dilakukan sebagai antisipasi atas hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk seperti yang dialami Jamilah.

"Begitu mereka minta tolong, langsung kita evakuasi ke ambulans dan kita larikan ke Puskesmas terdekatSaya tadi langsung ucapkan selamat atas kelahiran bayinya dengan ukuran dan berat normal," kata Hendrik.

Kepala Puskesmas Rami, dr Dyah Permatasari mengatakan bayi tersebut lahir normal dan sehatSaat lahir, berat badannya 2,5 kilogram dan panjang 48 centimeterPihak Puskesmas melarang Jamilah untuk langsung pulang usai melahirkanMinimal, katanya, selama 6 jam Jamilah harus beristirahat di Puskesmas.

"Kita sedang membuatkan surat kelahiran bayinyaTadi mereka meminta untuk langsung pulang, tapi kami larangSebab nggak bagus untuk kesehatan ibu dan bayi," katanya(mag-16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Balap Liar Marak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler