Usut punya usut, keterlambatan kali ini bukan karena banyaknya bawaan atau antrean bus yang membawa jamaah haji
BACA JUGA: 2011, PNS yang Diberhentikan Meningkat
Tapi, karena pintu pesawat tidak bisa ditutupSetidaknya hal ini diungkapkan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution, Jumat (18/11)
BACA JUGA: 6.640 Keluarga Miskin belum Terima Raskin
"Ketika pintu pesawat akan ditutup, tangga yang berada di pintu dua pesawat yang seharusnya mundur, tanpa diketahui sebabnya malah majuBACA JUGA: Balita Gizi Buruk Masih Hantui Kalteng
Akibatnya, pintu itu harus ditempel," jelas Sazli.Selain itu, dengan ditempelnya pintu pesawat, maka izin layak terbang dari Jerman yang menangani lisensi pesawat Boeing 747 harus diperoleh"Ini baru pertama kali terjadiPesawat baru tiba di Bandara Polonia pukul 04.30 WIB Jumat subuhKejadian ini menyebabkan keterlambatan hingga 4 jam," ujarnya.
Lanjutnya, pada pemulangan jamaah haji kloter 07 ini, seorang jamaah asal Deli Serdang wafat di tanah suciWakil Bupati DeliSerdang H Zainuddin Mars, Ketua PPIH Embarkasi Medan Drs H Abd Rahim M Hum, Sekretaris PPIH Drs H Abd Rahman, dan Kakankemenag Deli Serdang Drs H Dur Brutu juga turut dalam penyambutan jamaah kloter 07.
Hari ini, Sabtu (19/11) , tidak ada kegiatan penyambutan jamaah haji di Asrama Haji Medan"Ini karena penyesuaian slot time dari Bandara KAA, tapi, pada Minggu (20/11) kloter 8 asal Medan berjumlah 454 orang menurut jadwal tiba di Medan pukul 02.15 WIB," pungkas Sazli. (mag-11/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walhi Curigai Kedatangan Ban Ki-moon
Redaktur : Tim Redaksi