jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI), M Pradana Indraputra berharap kepada pemerintah agar makin peduli dan memperhatikan industri kreatif yang banyak digeluti para milenial.
“Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang membangun ekosistem industri kreatif, termasuk e-sports ke arah yang stabil dan tumbuh pesat di Indonesia," ucap Dana sapaan M Pradana Indraputra saat sambutan pada acara pelantikan pengurus AVGI di Jakarta, Selasa (16/7) kemarin.
BACA JUGA: Kesadaran Pelaku Industri Kreatif Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual Masih Rendah
Dana menjelaskan perkembangan teknologi dan informasi secara signifikan turut mengubah gaya hidup, termasuk mendorong kemajuan industri gaming dan olahraga elektronik. Hal tersebut terjadi di hampir seluruh belahan dunia tak terkecuali di Indonesia.
BACA JUGA: Industri Kreatif Bisa Dapat Modal Rp 100 Juta dari Pemerintah
BACA JUGA: Strategi Bekraf Kembangkan Industri Gim
Sebagaimana laporan dari Newzoo, pada tahun ini, nilai pasar game global bakal menembus angka USD152 miliar atau meningkat sebesar 9,6 persen ketimbang tahun sebelumnya. Kondisi tersebut juga terjadi di Indonesia dengan jumlah statistik pemain games atau gamers yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam Global Games Market Report, menurut Dana, Indonesia menempati posisi ke-17 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari online game, dan mencapai USD941 juta atau sekitar Rp13 triliun per Januari 2019.
BACA JUGA: Industri Kreatif Bisa Dapat Modal Rp 100 Juta dari Pemerintah
Guna mewadahi pengembangan ekosistem industri olahraga elektronik tersebut, serta dilandasi semangat menggandeng semua stakeholder yang terlibat di industri ini, maka dihadirkan Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI). "Semoga AVGI dapat jadi secercah semangat bagi industri e-sports Indonesia," katanya.
Pada acara pelantikan pengurus AVGI, tampak hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik para pengurus AVGI.
Rudiantara dalam sambutannya mempersilakan AVGI untuk mengembangkan ekosistem industri e-sports Tanah Air.
Sementara itu, mengenai ekosistem industri e-sports dalam negeri, Ketua Umum AVGI, Rob Clinton Kardinal mengakui jika hal tersebut memang belum berkembang dengan baik.
"Padahal Indonesia sudah masuk di urutan ke-17 dalam pendapatan di industri e-sports," ujarnya.
Lebih lanjut, Rob Clinton mengatakan industri e-sports di Indonesia masih memerlukan penyusunan standarisasi, benchmarking, hingga regulasi.
"Berbagai faktor ini, khususnya regulasi sangat penting, karena selain dapat membantu perkembangan industri e-sports, juga dapat memotivasi para pelaku dan atlet olahraga elektronik untuk terus berprestasi membawa nama Indonesia ke tingkat lebih tinggi," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal AVGI, Angki Trijaka menambahkan bahwa AVGI terbuka untuk umum, khususnya bagi para pelaku dan penggiat e-sports yang berkomitmen untuk mengembangkan e-sports Tanah Air.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Industri Kreatif, SSE Buka Animation Institute
Redaktur & Reporter : Friederich