jpnn.com, BATAM - Pulau Batam masih punya pesona bagi para pencari kerja (pencaker).
Meski kondisi ekonomi tengah terpuruk, ribuan pencari kerja masih datang ke daerah tersebut.
BACA JUGA: Kemenhub Pungut Labuh Jangkar, Pemprov Kepri Meradang
Data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyebutkan sedikitnya 15.552 pencaker berasal dari daerah luar, sedangkan pencaker lokal tercatat 13.616 sejak periode Januari hingga November 2017.
Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti menyebutkan pencari kerja yang berasal dari luar Batam rata-rata memiliki pendidikan setara SMK/SMA sederajat.
BACA JUGA: Investor China: Batam Lebih Cocok Jadi Kawasan Pariwisata
Faktor pemutusan hubungan kerja yang sudah terjadi dua tahun belakangan ini tidak mempengaruhi niat mereka mencari pekerjaan di Batam.
"Jika melihat kebutuhan saat ini lowongan yang tersedia memang tidak bisa menampung mereka yang datang ini," ujarnya.
BACA JUGA: Tiga Kapal Basarnas Buatan Batam Resmi Diluncurkan
Rudi menambahkan perusahaan baru yang ada di tahun ini tidak memberikan dampak yang signifikan, hal ini terbukti dari jumlah tenaga kerja yang terjaring. Tahun 2016 lalu jumlah tenaga kerja Batam mencapai 369.299 orang, dan hingga Oktober 2017 naik menjadi 369.811 pekerja.
"Jika melihat grafiknya jumlah penambahan tenaga kerja tak terlalu banyak, padahal setiap hari perusahaan buka lowongan," sebutnya.
Kondisi ini diperparah denga jumlah perusahaan yang setiap tahunnya meningkat, tahun 2015 terdapat 54 perusahaan yang tutup, 2016 sebanyak 60 perusahaan, dan di pertengahan 2017 ini sudah 34 perusahaan yang tutup karena kehabisan pekerjaan sehingga ribuan tenaga kerja di rumahkan.
Dia berharap tahun depan, ada industri yang ada di Batam membaik, mengingat Batam selalu menjadi salah satu kota tujuan pencari kerja.
Berdasarkan data, industri masih memegang peran kuat bagi dunia tenaga kerja di Batam dengan jumlah perusahaan mencapai 2.222 perusahaan dan tenaga kerja sebanyak 188.950 orang.
"Jika ekonomi membaik tentu industri juga akan kembali bergejolak," tutupnya.(cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Gerebek Gudang Beras Oplosan di Batam
Redaktur & Reporter : Budi