TOKYO - Pencarian besar-besaran terhadap korban gempa dan tsunami Jepang yang masih hilang akan segera dilakukanPemerintah akan mengerahkan sekitar 25 ribu tentara yang didukung dengan perahu dan helikopter untuk menjangkau zona becana
BACA JUGA: Opname karena Perdarahan Usus, Dapat Pensiun Rp 1,76 Juta
Operasi pencarian terbesar pasca bencana itu akan dimulai hari ini, Senin (25/4).Departemen Peternakan juga berencana mengirimkan tim khusus beranggotakan dokter hewan ke wilayah terlarang di sekitar PLTN untuk memeriksa kondisi ribuan sapi, babi, dan ayam yang ditinggal pemiliknya
BACA JUGA: William Bisa Selamatkan Citra Monarki Inggris
Pemerintah juga berencana akan menyuntik mati ternak yang sekarat.Sekitar 14.300 orang dinyatakan tewas, sejauh ini, akibat becana dahsyat gempa bumi dan tsunami 11 Maret
BACA JUGA: AS Kerahkan Predator ke Libya
Sebagian jenasah mereka kemungkinan tersapu hingga ke laut dan lainnya terkubur dalam reruntuhan.Tim pembersih memang telah menemukan beberapa korban saat memindahkan puing-puing yang membusuk saat membersihkan lokasi bencana untuk proses pemulihanNamun, menurut Juru Bicara Departemen Pertahanan Ippo Maeyama, proses pencarian yang akan berlangsung dua hari, kali ini, akan jauh lebih besar"Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk mencari korban hilang demi keluarga yang sampai saat ini berharap menemukan saudara mereka
Total 24.800 tentara yang didukung oleh 90 helikopter akan turun ke zona bencanaSementara 50 perahur dan 100 penyelam, akan mencari diperairan hingga radius 20 kilometer dari pesisir pantaiPolisi penjaga pantai dan tentara AS juga akan ambil bagian dalam operasi tersebut"Sangat susah untuk mencari jenasah karena wilayah terdampak Tsunami sangat luas," terang Maeyama seperti dilansir AP.(cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Korsel Bebaskan Enam WNI di Somalia
Redaktur : Tim Redaksi