Pendaftaran Calon Ketua KPK Mulai 25 Mei

Pansel Hanya Pilih 2 Nama Saja

Senin, 17 Mei 2010 – 16:31 WIB
JAKARTA - Panitia seleksi pimpinan (Pansel) calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk pertama kalinya mengadakan rapatPada rapat yang digelar Senin (17/5) di Kementerian Hukum dan HAM, Pansel memutuskan bahwa proses pendaftaran calon akan dibuka pada 25 Mei mendatang.

Ketua Pansel calon Ketua KPK yang juga Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan bahwa dari rapat perdana itu telah disepakati, Pansel akan memilih dua orang calon saja

BACA JUGA: 1 Juni, Seluruh Masyarakat Aceh Dapat Askes

"Kita sepakat akan menyeleksi dua  calon
Selanjutnya akan diajukan ke DPR untuk dipilih satu saja," ujar Patrialis di kantornya, usai rapat Pansel.

Hadir pada rapat para anggota Pansel antara lain  Ahmad Syafii Maarif, MH Ritonga, Soeharto,  Todung Mulya Lubis, Rheinald Kasali, Erry Ryana Hardjapamekas, Fadjrul Falakh, Ichlasul Amal, Avhyar Talmi, Achmad Hubei, serta Basrief Arief

BACA JUGA: KPK Belum Tingkatkan Status Nunun

Patrialis menambahkan, nama yang dipilih Pansel dan diuji di DPR akan menjadi ketua KPK selama empat tahun ke depan, dan akhir masa kerjanya pun tidak bersamaan dengan pimpinan KPK periode saat ini.

Ditanya soal kiat agar Pansel tidak salah pilih calon, termasuk untuk menghindari kasus Antasari terulang, Patrialis mengatakan, Pansel akan belajar dari kasus tersebut
Namun demikian Patrialis juga menegaskan, Pansel akan bersikap proaktif dalam menjaring nama, sekalipun nantinya tetap akan memasang iklan pendaftaran di media massa

BACA JUGA: Hamka Dihukum 2,5 Tahun, Hakim Beda Pendapat



"Kemungkinan (Pansel) akan proaktifSebagian anggota pansel akan mendatangi (calon)Anggota Pansel juga diberi kesempatan untuk melihat tokoh-tokoh yang pantas karena ada perkiraan yang punya potensi ternyata malu-malu," sambungnya

Soal kriteria calon, Patrialis juga menyebutkan bahwa nama yang terpilih itu harus sosok yang tak takut mati dalam memerangi korupsi"Perlu dipertajam, (calonnya) sosok yang berani dalam menghadang kematian demi kelangsungan hidup bangsa iniDia patriot sejati, dan punya intergritas serta rekam jejak yang relatif bersih," pungkasnya.(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Desak RUU Kelautan Dibahas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler