jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama menargetkan menyeleksi 150 imam masjid untuk dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag Adib, tahun ini dibutuhkan 150 imam masjid yang bisa ditempatkan di beberapa negara bagian UEA.
BACA JUGA: IPHI di Seluruh Wilayah Indonesia Selenggarakan Bimbingan Manasik Haji Gratis
Hal itu sesuai informasi yang disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA Husin Bagis.
"Kami sedang fokus pada penerimaan seleksi imam masjid baru," kata Adib, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Seleksi Beasiswa Santri Berprestasi Sangat Ketat, Sistem CAT, Kuotanya Hanya Sebegini
Pada 2022 ini, Kemenag menargetkan sebanyak mungkin hafiz Qur'an bisa mendaftarkan diri. Ini menjadi kesempatan untuk memperbanyak pengalaman bagi para hafiz.
Adib menambahkan, penerimaan seleksi imam masjid untuk UEA tahun 2022 masih dibuka hingga 30 Mei mendatang.
BACA JUGA: Ratusan Calon Jemaah Haji di Aceh Mengundurkan Diri, Ternyata Ini Penyebabnya
Salah satu syarat diubah, yaitu batas minimal usia dari 25 tahun atau sudah menikah menjadi 21 tahun atau sudah menikah.
Lebih lanjut dikatakan, Kemenag segera memberangkatkan 17 imam masjid ke UEA dalam waktu dekat ini.
Kepastian keberangkatan para imam masjid ke UEA menunggu kelengkapan hasil medical check up (MCU) dan visa.
Selain persiapan seperti kelengkapan berkas data diri hingga bimbingan pemahaman Islam wasatiah.
"Insyaallah dalam waktu dekat, imam-imam masjid akan berangkat ke UEA," ujarnya.
Setelah kelengkapan tes medis dan berkas-berkas yang dibutuhkan ada, Kemenag akan memberi bimbingan kepada 17 imam masjid ini terkait Islam wasatiah.
Adib menargetkan, 17 imam masjid akan berangkat pada awal Juni 2022 mendatang.
"Pihak UEA juga sudah meminta secepatnya imam masjid untuk diberangkatkan," ungkapnya.
Selain fokus pada pemberangkatan imam masjid yang sudah terseleksi pada 2021, Kemenag juga tengah fokus menyeleksi imam-imam masjid baru. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN, Khaeroni Keluarkan Kalimat Tegas
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad