jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong seluruh mahasiswa ikut dalam Kampus Merdeka 2022.
Lewat program Kampus Merdeka diharapkan meningkatkan pengalaman para mahasiswa di dunia kerja.
BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Dosen terhadap Kampus Merdeka Lebih Tinggi Dibanding Mahasiswa
“Tahun 2022-2023, kami ingin mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan Kemendikbudristek. Kami juga ingin mahasiswa ikut aktivitas kampus masing-masing," kata Ketua Project Management Officer Kampus Merdeka, Erwin Tobing di Jakarta, Kamis (6/1).
Dia juga mengingatkan bagi mahasiswa calon pendaftar Kampus Merdeka 2022 untuk mencatat tanggal-tanggal penting kegiatan agar tidak tertinggal dan bisa berjalan optimal.
BACA JUGA: Usut Korupsi Pembangunan Kampus IPDN, KPK Garap Bekas Sekjen Kemendagri
Di tahun 2022, untuk program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kemendikbudristek menyediakan kuota sebanyak 50 ribu mahasiswa.
Pembukaan pendaftaran terdiri dari dua gelombang yakni Januari-Juni dan Juli-Desember 2022.
BACA JUGA: SDM Emas Dibutuhkan 2045, Menteri Nadiem Siapkan Kampus Merdeka Platinum
"Untuk gelombang pertama, pendaftaran masih dibuka hingga 14 Januari 2022," ujarnya.
Adapun program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 membuka kuota sebanyak 1.000 mahasiswa pada Agustus dengan periode pendaftaran pada 1-31 Maret 2022.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan memulai pendaftaran pada 1-25 Juni 2022 bagi 20 ribu mahasiswa.
Terakhir, Kampus Mengajar akan membuka dua gelombang dengan kuota 25 ribu mahasiswa.
Untuk gelombang pertama, pendaftaran Kampus Mengajar sudah resmi ditutup Desember 2021.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan Kemendikbudristek masih terus berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program ini melalui berbagai program flagship. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Mobil PJJ Kampus Merdeka Kemendibudristek untuk Mahasiswa Daerah 3T
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesya Mohamad