JAKARTA - Pendapatan PT Marga Mandala Sakti (MMS) naik tipis, 3 persenPemegang konsesi jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,45 kilometer itu membukukan pendapatan Januari-April 2011 sebesar Rp 110 miliar.
"Kenaikan pendapatan itu dipicu adanya peningkatan lalu lintas harian kendaraan sebesar 8 persen selama periode Januari-April," kata Presiden Direktur MMS Wiwiek Santoso di Jakarta, Rabu (11/5)
BACA JUGA: Bull Segera Melantai di Bursa
Menurutnya, dalam 4 bulan terakhir, perusahaan telah membukukan pendapatan sedikitnya Rp110 miliar atau mencapai lebih 25 persen dari target 2011
Dengan adanya peningkatan kualitas jalan yang tengah dilakukan perusahaan saat ini, lanjut Wiwiek, target tersebut dapat terealiasi hingga akhir tahun
BACA JUGA: Perbanas Minta Kalangan Perbankan Introspeksi
"Selama 4 bulan pertama tahun ini, pendapatan kami sudah Rp110 miliar kurang lebih, atau tumbuh 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tuturnyaLebih jauh dijelaskan, saat ini perusahaan telah mengeluarkan dana sedikitnya Rp 850 miliar untuk rekonstruksi jalan sepanjang 31 kilometer
BACA JUGA: Penyerahan SPT Tembus 9 Juta
Wiwiek mengaku dana menggunakan fasilitas dari bank sebesar 70 persen"Tahun ini rekonstruksi jalan kelar," katanya.Dalam kesempatan itu, Wiwiek mengaku perusahaan secara berkala diwajibkan menyampaikan laporan kemajuan rehabilitasi Tol Tangerang - Merak kepada pemerintah dalam rangka menjaga kualitas pekerjaan"Kami memang diwajibkan untuk menyampaikan laporan secara berkala kepada pemerintah sesuai klausul Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang telah ditandatangani," katanya.
Laporan yang disampaikan setiap bulan sekali, lanjut Wiwiek, serta setiap tiga bulan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melihat langsung kondisi di lapangan"Mereka (BPJT) biasanya kami pertemukan dengan pengawas dan kontraktor di lapangan sehingga kalau ada kekeurangan dalam pekerjaan dapat segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Dia optimis, target 2012 yang ditetapkan saat memulai rehabilitasi jalan tol akan dapat dicapai, untuk itu pada tahun 2011 pihaknya mempercepat pekerjaan pada sejumlah segmen(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Terbelit Keraguan
Redaktur : Tim Redaksi