Pendataan E-KTP di DKI Sangat Lamban

Rabu, 28 September 2011 – 01:10 WIB

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta mengakui lambatnya realisasi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di JakartaSebab dari 7,3 juta warga Jakarta yang wajib memiliki KTP, sampai saat ini baru  529.032 warga yang telah terdata untuk mengganti KTP lama dengan e-KTP.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, hingga Senin (26/9), jumlah warga DKI Jakarta yang telah didata untuk e-KTP sebanyak 529.032 orang

BACA JUGA: Pedagang Tanah Abang Desak Dewan Tunda Revitalisasi

Dari 529.032 warga yang terdata masing-masing di Jakarta Barat sebanyak 166.034 orang, Jakarta Selatan 124.824 orang, Jakarta Timur sebanyak 99.663 orang, di Jakarta Pusat sebanyak 91.467, di Jakarta Utara sebanyak 43.321, dan Kepulauan Seribu sebanyak 3.723 orang


"Memang belum memenuhi target, tapi kami akan berusaha

BACA JUGA: Pengamanan Bandara Soetta Diperketat

Pendataan terus berjalan di 267 kelurahan setiap hari," kata Purba, Selasa (27/9).

Purba tak menampik lambannya proses pendataan ini akibat keterlambatan dan kekurangan perangkat e-KTP
Sejak pekan lalu, sebanyak 267 kelurahan di DKI Jakarta telah menerima perangkat

BACA JUGA: Petugas Damkar Jakbar Sering Diancam Golok



Namun, pihaknya masih akan meminta penambahan perangkat e-KTP di beberapa kelurahan"Sebagian kelurahan memang sudah mendapat dua, tapi kami butuh tiga hingga empat perangkat untuk kelurahan yang penduduknya banyak," jelas Purba.

Dicontohkannya, Kelurahan Penjaringan yang dihuni 70 ribu warga wajib KTP hanya dilayani satu perangkat yang bisa mengkaver 100 orang per hariSementara untuk dua perangkat bisa melayani 7.000 orang per bulan

Dengan demikian membutuhkan waktu 10 bulan untuk menyelesaikan proses pendataan"Itu jauh dari target 110 hari," ujarnya(pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun, DPRD Bogor 15 Kali Rapat di Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler