Menurut Wahyudi pula, yang tergabung dalam "Kelompok Palembang" di bawah kepemimpinan Fajar Taslim tersebut, rencana pembunuhan terhadap pendeta Josua itu dikarenakan sang pendeta dinilai berencana melakukan pemurtadan terhadap sejumlah warga yang beragama Islam di Bandung.
“Saya diperintah ke Jakarta melacak keberadaan pendeta Josua
BACA JUGA: Dua Kali, Rencana Ngebom Kafe Bedudal
Saat berangkat, saya bersama Heri PurwantoBACA JUGA: ICW: DAU Jangan Dilarikan ke Pencegahan
Saat itu pendeta Josua bercerita kepada kamiBACA JUGA: Bebani Daerah, Pejabat Polri dan Kejaksaan akan Diperiksa KPK
Itulah pemicu kami membunuh Josua,” cetusnya.Diceritakan Wahyudi, dalam perjalanan ke Bandung, mereka naik mobil bersama JosuaMobil itu dikemudikan oleh IwanDalam perjalanan itulah, lanjut Wahyudi pula, Abum melakukan pemukulan terhadap Josua, dengan menggunakan sebuah palu.
"Pemukulan dilakukan di (bagian) belakang kepala dengan paluJosua hanya pingsan,” paparnya, seraya menerangkan bahwa beberapa bulan kemudian mereka mengetahui bahwa Abum sudah ditangkap di Bandung(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fajar Taslim Rencanakan Pengeboman dengan Matang
Redaktur : Tim Redaksi