JAKARTA - Maraknya satuan pendidikan non formal dan informal yang tidak memenuhi syarat dan standar kualitas pendidikan, mengudang reaksi keras pemerintahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk segera melakukan akreditasi terhadap pendidikan non formal, yang biasanya berbentuk kursus-kursus, seperti kursus bahasa Inggris dan komputer.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan, akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan penjaminan mutu dan daya saing.
“ Kurangnya mutu dan kualitas satuan pendidikan non formal dan informal yang diselenggarakan oleh pihak penyelenggara saat ini masih jauh dari standar yang ada
BACA JUGA: Ratusan Ilmuwan Diminta Pulang ke Tanah Air
Maka dari itu, untuk bisa mengukur standar kualitas satuan pendidikan itu, pemerintah akan melakukan akreditasi untuk pendidikan non formal dan informal,” ungkap Musliar di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (19/12).Rencana akreditasi pendidikan non formal dan informal ini tentunya harus diawali dengan suatu kajian
Lokakarya akan membahas empat topik
BACA JUGA: Asah Skill Bahasa Inggris Lewat Koran Masuk Sekolah
Yakni perkembangan permasalahan dan tantangan akeditasi pendidikan non formal, penetapan standar nasional dalam pelaksanaan akreditasi satuan program pendidikan non formal, harmonisasi pelaksanaan akreditasi dengn pelaksanaan penilaian kinerjaMantan Rektor Universitas Andalas ini mengatakan, sarana dan prasarana pendikan non formal dan informal bukanlan menjadi suatu ukuran
BACA JUGA: Nuh Minta Daerah Anggarkan BOS 20 Persen
Akan tetapi, mutu dan kualitas pendidikan dan tenaga pendidiknya“Terihat di Nigeria, ada SMA itu bangkunya masih seperti di SD di IndonesiaTetapi, ketika tamat langsung bisa diterima di universitas di AmerikaArtinya,mereka lebih mengutamakan mutu kualitas pendidikannya,” tukasnya.
Musliar menambahkan, para penyelenggara satuan pendidikan non formal dan informal diimbau jangan hanya mencari untung besarKarena, lembaga non formal itu dibeli oleh masyarakatMisalnya,seperti kursus bahasa inggris, menjahit, mengetik, computer
“Jangan hanya melakukan untuk mencari uangTetapi, ini tanggung jawab kita bersamaMungkin suatu saat akreditasi penting dan yang lebih penting lagi adalah kesadaran penyelenggara dan masyarakat,” jelas Musliar(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Optimis Dana BOS Cair Pertengahan Januari
Redaktur : Tim Redaksi