Penembak Aiptu Dwiyatna Disinyalir Terkait Peneror Tasik

Rabu, 07 Agustus 2013 – 22:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo menilai penembakan yang menimpa anggota Polri Aiptu Dwiyatna oleh orang tak dikenal menunjukan ancaman terhadap Prajurit Polri meningkat. Makanya, Kepolisian perlu meningkatkan kewaspadaan di semua wilayah.

Pria yang akrab Bamsoet ini mencatat sejak Mei lalu sedikitnya ada tiga kali serangan bom. "Saya berpendapat bahwa derajat ancaman terhadap prajurit Polri di beberapa daerah cenderung meningkat. Jajaran Polri perlu tingkatkan kewaspadaan karena sejak Mei hingga Juli 2013, selain penembakan sudah terjadi tiga kali serangan bom dengan target fasilitas polisi," ujar Bamsoet pada JPNN, Rabu (7/8).

BACA JUGA: Perjalanan Mudik Ditemani Ribuan Spanduk Parpol

Kejadian bom pertama terjadi pada 13 Mei 2013, dimana pos polisi di Jalan Mitra Batik Kota Tasikmalaya dilempar bom Molotov. Belakangan, diketahui tersangka pelempar bom itu adalah anggota kelompok teroris. "Tersangka kasus ini tewas ditembak setelah sebelumnya menusuk anggota satuan lalu lintas Polres Tasikmalaya Kota, Aiptu Widartono," tuturnya.
 
Kedua terjadi pada awal Juni, Mapolres Poso di  Sulawesi Tengah, diserang pelaku bom bunuh diri. Dan, Sabtu (20/7) dini hari kemarin, giliran kantor Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, diteror ledakan bom panci. "Saya juga menduga teror ini masih berkait dengan peristiwa Mei lalu di Tasikmaya," imbuh Politisi Partai Golkar ini.
 
Tiga ancaman bom itu menurut dia layak dilihat sebagai sebuah kecenderungan yang mengarah pada serangan terhadap prajurit Polri di berberapa lokasi yang memungkinkan.

Maka itu dia meminta seluruh jajaran Polri meningkatkan kewaspadaan. "Toleransi terhadap kelompok-kelompok atau terduga teroris sudah saatnya diakhiri. Polri juga harus bertindak tegas dan lugas terhadap para terduga teroris itu," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Klaim Warga Syiah Sampang Berlebaran dengan Tenang

BACA JUGA: DKPP Dinilai Lampaui Kewenangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larang Takbiran, Menag Khawatir Polisi Berdosa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler