Penetapan BPIH 2010 Molor

Kamis, 17 Juni 2010 – 16:54 WIB
JAKARTA- Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010 yang semestinya sudah diputus 9 Juni 2010 lalu ternyata tidak dapat dilaksanakanPenyebab molornya penetapan BPIH tersebut, menurut Ketua Panitia Kerja BPIH Komisi VIII DPR Gondo Radityo Gambiro dikarenakan pihak Kementerian Agama belum tuntas bernegosiasi dengan pihak Garuda Indonesia.

"Sampai saat ini Komisi VIII DPR belum menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji untuk Tahun 2010, karena Panja BPIH Komisi VIII masih menunggu realisasi revisi anggaran BPIH dari Kementerian Agama (Kemenag) dan hasil negosiasi Kemenag dengan pihak Garuda Indonesia," kata Gondo Radityo Gambiro saat konperensi pers, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (17/6).

Ditambahkan, Kemenag meminta penundaan rencana persetujuan biaya haji

BACA JUGA: Honorer Diangkat Semua, Negara Bangkrut

Penundaan ini belum bisa ditentukan hingga negosiasi dengan Garuda Indoensia dituntaskan


“Sejak awal DPR mendesak adanya penurunan BPIH Tahun 2010 dengan tetap meningkatkan pelayanan jamaah Haji Indonesia Tahun 2010

BACA JUGA: Setahun, MK Selesaikan 640 Kasus

Desakan DPR itu memang kontradiktif dengan keinginan Kemenag yang telah mencanangkan kanaikan BPIH sebesar USD 133 dari BPIH Tahun 2009”, tegas Gondo.

Hasil penelusuran Komisi VIII, kata dia, ditemukan berbagai praktek in-efisiensi anggaran pada pelaksanaan ibadah Haji Indonesia 2009 lalu
Karena itu, merujuk pada termuan itu, maka Komisi VIII meminta Kemenag menurunkan BPIH 2010.

"Komisi VIII mendapatkan beberapa pos pembiayaan yang seyogyanya masuk ke APBN namun dibebankan kepada biaya jamaah haji, seperti sewa kantor, sewa rumah dinas, dan kendaraan operasional pejabat misi haji di Jeddah

BACA JUGA: Tak Ada Keputusan soal Dana Aspirasi

Kami mengingatkan agar biaya-biaya tersebut dibebankan ke APBN," imbuhnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Desak KPK Selidiki Rekening Jenderal Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler