Pengacara Ahok: Ini Perkara Paling Konyol

Kamis, 12 Januari 2017 – 13:24 WIB
Diskusi 'Mempertanyakan Kredibilitas Saksi Pelapor di Persidangan Ahok' di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (12/1). Foto: Andrian Gilang/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Penasihat hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Humprey Djemat menyebut kasus dugaan penistaan agama yang menjerat kliennya itu sangat konyol.

"Selama 30 tahun menjadi lawyer, menurut saya ini (perkara Ahok) merupakan perkara paling konyol," kata Humphrey dalam diskusi 'Mempertanyakan Kredibilitas Saksi Pelapor di Persidangan Ahok' di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (12/1).

BACA JUGA: Duh! Giliran Adik Ahok Jadi Target Habiburokhman Cs

Menurut Humphrey, Ahok ibarat seorang jagoan. Mantan Bupati Belitung Timur itu diserang dulu di awal. Namun, terakhir dia menang.

"Tanda-tanda itu sudah ada," ucap Humphrey.

BACA JUGA: Pakar Sebut Saksi JPU Kasus Ahok Tak Berbobot

Dia menambahkan, pelapor dalam perkara dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok bukan saja skenario. Akan tetapi, sudah merupakan settingan.

Humphrey mencontohkan, para saksi yang melapor awalnya tidak saling mengenal. Anehnya, mereka melapor dalam waktu yang berdekatan, yakni pada 6 atau 7 Oktober 2016.

BACA JUGA: Penista Agama Itu Divonis 1 Tahun Penjara

Selain itu, Humphrey menyatakan, saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum di dalam persidangan memberikan jawaban yang sama.

"Ada saksi yang kami tanyakan jawabannya sama, titik koma sama," ungkapnya.

Kemudian, Humphrey menuturkan, ada saksi sidang Ahok yang telah memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Saksi itu bernama Gus Joy.

Deklarasi dukungan Gus Joy diketahui dari rekaman yang diunggah ke Youtube pada 30 September 2016. Gus Joy termasuk orang yang melaporkan Ahok ke kepolisian atas perkara dugaan penodaan agama pada 7 Oktober 2016 lalu.

"Gus Joy jelas dia satu minggu sebelumnya sudah deklarasi dukung pasangan nomor urut satu," pungkas Humphrey. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Hakim Tak Tertipu Kesaksian Palsu di Sidang Ahok


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler