Pengacara Kondang Rebutan Nazaruddin

Jumat, 19 Agustus 2011 – 05:12 WIB
Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2011). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

JAKARTA - Kasus Nazaruddin ibarat kue manis yang menjadi incaran sejumlah pengacara kondangSelain mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini tersangkut kasus proyek-proyek di beberapa kementerian dan pemda yang bernilai triliunan rupiah, sorotan media massa terhadap kasus tersebut juga sangat besar.

Dua pengacara yang secara terbuka "berebut" menangani kasus ini adalah Otto Cornelis Kaligis dan Elza Syarief

BACA JUGA: Penikmat Uang APBD Langkat Utang Rp38 M

Keduanya mengklaim telah mengantongi surat penunjukan dari Nazaruddin
Kaligis mengaku sudah ditunjuk sejak Nazaruddin berada dalam pelariannya di Singapura, sementara Elza dikabarkan mendapatkan penunjukan secara lisan dari keluarga Nazaruddin.

Sejak Sabtu (13/8) lalu, sejumlah pengacara dari kantor Elza Syarief dan OC Kaligis sudah datang ke KPK untuk menemui Nazaruddin

BACA JUGA: Agar Makin Bertaji, Gubernur Bisa Jatuhkan Sanksi

Selain Elza, ketika itu associates di kantor pengacara OC Kaligis, Afrian Bondjol, juga datang berupaya menemui Nazar
Arfian bahkan sempat menemui Nazar di lantai 7 gedung KPK sambil menyodorkan surat kuasa

BACA JUGA: SBY Janji Naikkan Gaji PNS Tiap Tahun

Namun, Nazaruddin menolak dengan mengatakan agar surat tersebut diantarkan ke Mako Brimob.

Ketika Nazaruddin hendak diperiksa kemarin, sekitar pukul 08.30, Elza Syarief kembali terlihat di gedung KPKKetika dikerubuti wartawan, mantan pengacara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini malu-malu untuk mengakui hendak menemui Nazaruddin untuk meminta surat kuasa.

"Saya hanya mau ketemu penyidik," katanya Elza yang kemarin mengenakan blazer abu-abu iniKetika Nazaruddin tengah diperiksa, sekitar pukul 11.20, Elza terlihat keluar dari gedung KPK dan menolak memberikan komentar pada wartawanSekitar pukul 10.30, giliran OC Kaligis dan sejumlah pengacara cantik datang sambil menyodorkan surat kuasa yang telah ditanda-tangani Nazaruddin sejak 16 Agustus lalu

"Kalau tidak ada surat ini (sambil menunjukkan map warna biru muda, red), saya tidak berani datang ke siniLihat saja iniIni buktinya, saya adalah pengacara yang sah NazaruddinKalian lihat kan di televisi saya sampai menemani Nazaruddin hingga Kolombia," terang Kaligis.

Surat yang ditunjukkan profesor hukum pidana ini ternyata berbeda dengan surat kuasa yang ditunjukkan Kaligis di gedung DPR awal pekan laluKetika itu, Kaligis mengaku telah menandatangani kuasa sejak Juni, ketika Nazar berada di Singapura.

Seolah berhasil merebut piala, Kaligis dengan nada bergurau mengatakan Elza adalah pengacara yang supersibuk"Dia itu kan pengacara yang super sibuk, jadi ada di mana-manaYang penting, dia bisa menunjukkan surat kuasa tidak," katanya

Ketua KPK Busyro Muqoddas mengakui Nazaruddin telah secara resmi menunjuk OC Kaligis sebagai kuasa hukumnya pada 16 Agustus laluKarena itu, KPK lantas  mengagendakan pemeriksaan pada Kamis (18/8) kemarin(kuh/ers/jpnn/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Pemeriksaan 9 Kada Mandek di Kejagung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler