Pengacara Muncikari RA Datangi Kantor LPSK, Ada Apa?

Kamis, 20 Agustus 2015 – 16:56 WIB
Muncikari RA saat digelandang di Polrestro Jakarta Selatan. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Persidangan perdana kasus prostitusi yang melibatkan muncikari RA alias Robbie Abbas telah bergulir pada Selasa (18/8) lalu. Pieter Ell, selaku kuasa hukum RA angkat bicara terkait teror yang sudah mulai bermunculan.

Untuk menghindari hal-hal di luar harapannya, Piter pagi tadi (20/8) sudah melakukan konsultasi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Gedung Proklamasi, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Perempuan Ini Sadis Banget, Tiga Kali Kawin, Suaminya Berdarah-darah Semua

"Kalau SMS tidak ada. Tapi, telepon tanpa suara dari kode area 044, enggak tahu dari daerah mana itu, pernah beberapa kali telepon saya, namun tak bicara, hanya diam," ungkap Pieter di LPSK, Kamis (20/8) siang.

Menurut Pieter, teror itu mulai didapatkannya setelah RA menjalani persidangan pertamanya. Piter menduga, RA sengaja ditekan oleh sejumlah pihak.

BACA JUGA: SADIS! Gagal Sembelih Anak Sendiri, Tetangga Dibacok

"Memang Robbie belum banyak bicara sama saya. Tapi, saya bisa lihat dari raut wajahnya saat sidang kemarin lusa. Dia (RA) juga hampir menangis, tapi saya coba untuk menenangkannya agar bisa melewati persidangan itu," kata Pieter.

Selain itu, ada juga alasan Pieter melakukan konsultasi ke LPSK secara dini. Sebab, persidangan kedua yang akan bergulir minggu depan akan lebih panas dari sebelumnya.

BACA JUGA: Alamak, Lima Oknum PNS Ini Bobol Bank Hingga Miliaran dengan Modus Ini

"Ya, karena persidangan kedua nanti akan ada tiga saksi yang dihadirkan dari jaksa (JPU). Kalau saksi mereka (JPU) memberatkan, kami pastinya akan menghadirkan saksi untuk meringankan hukuman Robbie," tegas Pieter.

Meski demikian, Pieter belum mau bicara banyak soal laporannya ke LPSK agar kliennya mendapat perlindungan. Pasalnya, sejumlah persyaratan masih harus dipenuhi Pieter agar LPSK benar-benar menjamin keamanan RA.

"Persyaratan dari LPSK bersifat rahasia. Yang jelas, saya akan membuat laporan ini secara lengkap," katanya. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Pergi Tahlilan ke Rumah Ortu, Guru Ngaji Ini Garap Siswi SMP di Rumahnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler